Hal ini guna mencegah bertambahnya korban gigitan ular berbisa pada warga. Karena, sebelumnya sudah tercatat dua orang warga Citra Land Pekanbaru digigit ular berbisa dan terselamatkan setelah segera dibawa ke rumah sakit.

Bahkan menindaklanjuti surat pengaduan terbuka dari warga perumahan yang ditujukan ke PJ Walikota Pekanbaru tanggal 13 September lalu, pihak Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Pekanbaru sudah dua kali turun lapangan. "Saya minta pengelola Perumahan Citra Land untuk pro aktif bertanggungjawab. Jika ada ular yang muncul agar segera melaporkan," pungkas Burhan Gurning, Minggu (17/9/2023).

Bukan hanya dengan pihak pengelola Citra Land, Burhan Gurning juga sudah berkomunikasi dengan pelapor, dalam hal ini warga perumahan. "Idealnya kalau ada ancaman, gangguan lapor dengan kita segera," harap Kadis Damkar mengingatkan.

Kembali ditegaskannya, pihak pengelola perumahan elit di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru itu agar proaktif sebagai bentuk tanggungjawab pengembang pada masyarakat sebagai konsumennya. "Wajib dong itukan bagian tanggung jawab...," tandas Gurning mengingatkan pengembang Estate Citra Land Pekanbaru. 

Sebelumnya diberitakan, 

Dicky Rinaldy mewakili warga komplek perumahan mewah Citra Land melayangkan surat terbukanya, kepada Pj Walikota Pekanbaru.  Hal itu dilakukan karena pihak manajemen pengelola Citra Land Pekanbaru tidak serius merespon beberapa kali laporan warga. Sementara itu, serangan ular telah terjadi beberapa bulan sebelumnya. 

"Setiap hari ada saja ular muncul dan kami tangkap. Ada yang di dapur, di atas loteng dan bahkan di closed WC," ungkap Dicky sambil memperlihatkan foto foto ular merayap. 

Warga perumahan yang tergabung dalam paguyuban Citra Land Pekanbaru Club (CLPC) itu berharap manajemen Citra Land menunjukkan bentuk kepedulian tanggungjawab. "Kami sudah lama nyaman tinggal di sini, kami tak ingin masalah, tapi tolong perlihatkan kepedulian tanggungjawab itu," pinta Deni, selaku Ketua Paguyuban CLPC kepada media ini.

Lanjutnya, hal ini bukan persoalan untung rugi, tapi masalah nyawa sebagai taruhan. "Kami juga sudah melakukan iuran rutin bulanan  

IPL (Iuran Pemeliharaan Lingkungan) yang didalamnya termasuk keamanan warga dari ancaman satwa maupun penjahat lainnya," ucap Deni.

Tim media juga melakukan investigasi lapangan, melihat secara langsung situasi dan kondisi bagaimana ular ular tersebut menyusup dari rumah ke rumah.

Namun sayangnya, pihak manajemen Citra Land Pekanbaru hingga kini masih belum memberikan jawaban resmi atas kegelisahan warganya. Nomor resmi Estate Citra Land yang dikonfirmasi hanya menjawab singkat, "Dari Manajemen sudah menyampaikan statement terkait hal ini ya pak, begitu yang saya dapat info nya🙏🏼," jawab seseorang mengaku bernama Tika melalui pesan whatsapp nya. (rid)