Terkait Serangan Ular Berbisa
Berdalih Sudah Koordinasi Pihak Terkait, Manajemen Citra Land Pekanbaru Abaikan Janji Konfirmasi
Selasa, 19 September 2023 - 16:18:18 WIB
 
Salah satu sudut komplek perumahan CitraLand Pekanbaru
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, detakriau com - Serangan ular di komplek Perumahan Citra Land Pekanbaru beberapa bulan terakhir telah membuat warga cemas. Merasa khawatir persoalan tak teratasi akibat slow responnya manajemen, hingga wargapun mengadukan nasibnya ke Pemko Pekanbaru. 

Meski telah beberapa kali upaya konfirmasi warga maupun media ini terkait keseriusan dan kepedulian manajemen, hingga kini belum dijelaskan secara serius. Hanya pesan singkat yang dibalas melalui Watshapp manajemen Estate Citra Land Pekanbaru melalui seseorang bernama Tika dari CS Citra Land.

"Siang pak, untuk masalah ini kami sudah koordinasi dengan pihak yang terkait, yakni pihak damkar dan pihak pest control," jawab Tika dalam pesan WA-nya.

Padahal sebelumnya, Tika sampai meminta foto KTA media, agar bisa konfirmasi langsung dengan manajemen.

"kalau bapak memang ingin bertemu, bisa dibantu untuk berikan ID wartawan yang ingin ketemu manajeman pak?  biar saya bisa teruksan ke Manajemen untuk aturkan janji temu karna takutnya sudah ada jadwal pekerjaan dan janji lain," janji Tika sebelumnya.

Sebelumnya, warga Komplek Perumahan Citraland beralamat di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru melayangkan surat terbuka ke PJ Walikota Pekanbaru, 13 September 2023. Dalam suratnya ia melaporkan 
hampir setiap hari warga Citra Land mendapat teror dari ular dan hampir setiap hari pula mendapat ular berbagai jenis dan ukuran berbeda. 

Bahkan sudah ada dua warga yang digigit ular secara langsung, dan masih aman karena segera dibawa berobat ke rumah sakit terdekat.

Disebutkan, ular berbagai jenis itu didapatkan di halaman belakang rumah, dapur dan ruang tamu, bawah atap teras rumah, dan ruang keluarga, bahkan dalam closed kamar mandi, baik lantai satu dan lantai 2 rumah.

Sebelumnya, Deni, Ketua paguyuban Citra Land Pekanbaru Club (CLPC) telah bermusyawarah dengan warga  sekaligus konferensi pers dengan beberapa media.

"Kami menginginkan kedamaian dan keamanan tinggal di komplek Citra Land ini, sekarang kami takut, siapa yang tak takut ular yang bisa mengancam nyawa kami," ujar  Deni, didampingi jajaran pengurus CLPC lainnya, Minggu (17/09/2023).

Lanjut Deni, ketakutan seluruh warga bukan masalah ruginya, tapi masalah ancaman nyawa.
Apalagi warga perumahan sebelumnya juga sudah dipungut biaya IPL (Iuran Pemeliharaan Lingkungan) yang didalamnya termasuk keamanan warga dari ancaman satwa maupun penjahat lainnya. "Artinya mereka (manajemen) wajib mengambil tindakan segera, apalagi terkait ular dan itupun sudah terjadi korban," pungkas Deni lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pekanbaru Burhan Gurning minta pengelola Perumahan Elit Citra Land Pekanbaru pro aktif mendengarkan aspirasi warga perumahan. Seruan ini menyusul serangan puluhan ekor ular masuk ke pemukiman dan bahkan ke dalam rumah warga sejak beberapa bulan lalu hingga sekarang.

Penelusuran investigasi lapangan media ini, terlihat sistem drainase komplek perumahan elit yang terletak di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru itu tertutup. Tidak terlihat juga juntaian kabel di atas lokasi perumahan, yang menandakan sebuah komplek perumahan moderen.

Namun di salah satu sisinya, saat ini terlihat proyek perumahan serupa yang salah satu aksesnya melalui Komplek Perumahan CitraLand. Area proyek perumahan baru tersebut berada pada lahan teramati ada semak rawa gambut.(rid)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -