Cegah Stunting
Forikan Siak Gelar Penyuluhan Stunting Bagi Kader Posyandu
Jumatll, 29 September 2022 - 15:13:40 WIB
 

TERKAIT:
   
 

SIAK-(DRC) Cegah Stunting, Forikan Siak gelar Penyuluhan Stunting Bagi Kader Posyandu, bertempat di aula kantor camat Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Jumat (29/9/2023).


"Stunting itu bisa terjadi bukan hanya dari keluarga kurang mampu saja, namun bisa juga terdapat dari keluarga yang berkecukupan," sebut ketua Forikan Kabupaten Siak Rasidah pada acara pelatihan pembuatan PMT berbahan protein hewani dan penyuluhan stunting bagi kader posyandu di kecamatan yang menjadi lokus penurunan angka stunting tahun 2023.


Menurutnya, Ada keluarga yang berkecukupan, tapi anak-anaknya stunting. Nah, ini akibat dari apa? akibat dari pola asuh dan pola makan yang salah. Artinya, penyebab stunting itu bukan saja dari masalah ekonomi, tetapi karena pola asuh dan pola makan yang salah.  


Oleh karena itu, Ketua Forikan juga menekankan agar para kader posyandu untuk menyampaikan ilmu yang didapat kepada keluarga, tetangga, khususnya kepada ibu-ibu hamil dan ibu balita di daerahnya masing-masing.


"Berdasarkan hasil penelitian para ahli, pemberian protein hewani seperti telur atau aneka ikan kepada anak, terbukti lebih efektif mencegah anak terkena stunting dibandingkan biskuit atau bubur kacang hijau," terang Rasidah.


Dikatakannya, protein hewani mengandung zat gizi lengkap seperti asam amino, mineral dan vitamin yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.


"Saya berharap ibu-ibu kader dalam pemberian makanan tambahan (PMT) yang diberikan pada balita oleh posyandu, harus menggunakan protein hewani," pinta Rasidah.   


Sambungnya, tidak hanya memberikan protein hewani pada anak, berat dan tinggi badan anak juga harus dipantau secara berkala di Posyandu. Ini penting untuk melihat keberhasilan intervensi sekaligus upaya deteksi dini masalah kesehatan gizi sehingga tidak terlambat ditangani.


Kegiatan ini, ditujukan pada ibu-ibu kader posyandu dan ketua Forikan Kampung sebagai pendukung gerakan cegah stunting yang diisi dengan peningkatan wawasan, pengetahuan stunting oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Rois Marsela. Para ibu-ibu merasa asik dan mempunyai antusias yang tinggi saat belajar bersama tentang cara pembuatan telur crispy dan siomai ikan yang ditunjukkan oleh chef Desi Arisandi.


Terselenggara acara ini, kerjasama Forikan Kabupaten Siak dengan PT Bumi Siak Pusako. Untuk tahun ini dilaksanakan pada delapan kecamatan yang menjadi lokus stunting yaitu, kecamatan Kandis, Pusako, Sabak Auh, Lubuk Dalam, Tualang, Koto Gasib, Sungai Apit dan kecamatan Siak.(INF)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -