Sebagai simbolis, Petang Belimau ditandai dengan pemukulan beduk oleh Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, bersama Forkopimda dan istri. Kemudian dilanjutkan dengan memandikan 10 anak yatim di tepi Sungai Siak.

Anak-anak hingga orangtua meramaikan kegiatan Petang Belimau tersebut. Sebagian dari para remaja dan pemuda juga mandi di sungai yang membelah Ibukota Provinsi Riau itu.

Bahkan, para pemuda juga terjun dari Jembatan Leighton II Sungai Siak, menambah keseruan Petang Belimau. Mereka terjun untuk ikut mandi, sebagai simbol membersihkan diri sebelum memasuki Ramadan.

Mereka yang terjun dari Jembatan Leighton II juga sudah dipastikan pandai berenang. Meski bisa berenang, di Sungai Siak juga sudah ada petugas Polairud bersama BPBD untuk menjaga keamanan, dengan perahu dan perlengkapan keamanan. Di lokasi acara juga ditampilkan permainan tradisional melayu.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan, Petang Belimau merupakan tradisi masyarakat Pekanbaru dalam menyambut bulan puasa Ramadan. Menurutnya, Petang Belimau merupakan agenda yang sudah diwariskan oleh para orangtua terdahulu dalam memeriahkan bulan suci Ramadan.

"Ini adalah tradisi yang diwariskan oleh orangtua kita, sampai hari ini kita terus lestarikan. Kita harus menjaga budaya yang diwariskan kepada kita," ujar Uun, sapaan akrabnya.

Dikatakannya, dengan kegiatan Petang Belimau ini, masyarakat Pekanbaru dapat bersatu dalam membangun Pekanbaru. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi iven pariwisata nasional.

"Kegiatan ini menyatukan masyarakat Pekanbaru dalam pembangunan kota. Kita berharap, tahun depan iven ini menjadi iven nasional. Sehingga, iven ini bisa menjadi kalender wisata nasional," harapnya.

Menurutnya, dengan masuk Kalender Wisata Nasional, tentunya iven Petang Belimau dapat digelar dengan lebih meriah lagi. Iven ini akan melibatkan UMKM Kota Pekanbaru.

"Sehingga dengan iven ini, dapat menggerakkan UMKM dan tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat Pekanbaru," pungkasnya.

Sebagai penutup, warga Pekanbaru menyaksikan para pemuda yang terjun dari Jembatan Leighton II mandi di Sungai Siak. Warga masih menduduki pinggiran Sungai Siak untuk menyaksikan mereka yang mandi dan kapal nelayan berlayar di Sungai Siak.

Dilansir cakaplah.com, tak hanya di Jembatan Leighton II, namun pengendara sengaja berhenti di Jembatan Leighton I untuk menyaksikan Petang Belimau di Sungai Siak.

Hingga pukul 18.00 WIB, warga Pekanbaru masih ramai menyaksikan kegiatan Petang Belimau.**