Penghulu Kampung Suak Merambai, Indrawati mengatakan kegiatan Pawai terlebih dahulu dilaksakan sebelum Mandi Berlimau atau petang megang dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1445 H tahun 2024 M.

Kegiatan pawai tersebut star di Kantor Penghulu Suak Merambai menuju Agro Wisata Berembang dengan mendapatkan hadiah doorprize.

"Kegiatan mandi berlimau ini yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kampung yang ke IV kalinya yang dipusatkan di Agro Wisata Berembang," sebut Indrawati.

Mandi berlimau merupakan salah satu tradisi masyarakat Riau umumnya dan masyarakat Kampung Suak Merambai khususnya yang ke IV kali dilaksanakan, yang bermakna mandi bersuci dalam menyambut bulan suci Ramadhan, dan biasanya dilaksanakan pada sore harinya satu hari sebelum pelaksanaan puasa Ramadhan.

"Atas nama Pemerintah Kampung Suak Merambai, kami mengapresiasi kepada masyarakat yang telah mengikuti kegiatan pawai dan mandi berlimau yang meriah,"ucap Indrawati.

Selain dengan membersihkan tubuh dalam menyambut bulan

 suci Ramadhan, membersihkan jiwa juga sangat penting, dengan meminta maaf dan memaafkan antar sesama manusia.

"Kami mengajak masyarakat Kampung Suak Merambai, Kecamatan Bunga Raya ini untuk menjadikan bulan suci ramadhan 1445 H / 2024 M menjadi bulan Ramadhan terbaik didalam hidup," pungkas Indrawati.

Sementara itu Ketua Badan Permusyawaratan Kampung (Bapekam) Kampung Suak Merambai Ngatino menyampaikan, kegiatan sangat positif sehingga masyarakat umum menyambut baik kegiatan tersebut dan antusias masyarakat sangat tinggi.

"Harus dibudidayakan dan dilestarikan, karena disini mayoritas penduduknya orang melayu, dan insya allah kegiatan ini nantinya bisa berkelanjutan setiap tahunnya," tutur Ngatino.  

Sambungnya, kegiatan Mandi Berlimau ini selain kegiatan Kebudayaan juga Religius dan juga Sakral, karena mandi belimau ini sudah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu.

"Kegiatan mandi belimau ini, merupakan salah satu kebudayaan yang harus kita jaga dan lestarikan hingga ke anak cucu kita nantinya. Mandi Balimau ini juga merupakan salah satu kebudayaan kita untuk membersihkan diri dari paru - paru hati tubuh kita untuk menyambut bulan yang suci ramadhan," ungkap Ngatino.

Ketua Bapekam juga berharap, semoga kedepannya kegiatan tersebut lebih meriah lagi dengan adanya kegiatan jalan santai yang di sertai doorprize.

Hadir pada kegiatan tersebut, Penghulu Suak Merambai, Perangkat Kampung, Lembaga, Lamr, semua stakeholder dan ratusan masyarakat.(Drc)