BENGKALIS-(Detakriau.com)
Gubenur Riau terpilih H Syamsuar Dan Anggota DPRD Bengkalis Syaukani Al Karim Membacakan Puisi Sehingga Membakar Semangat pemuda yang Menghadiri pada malam Kenduri Kenegaraan ke 3 Desa Pedekik,bertempat di halaman MTS Nurul Jadid Desa Pedekik Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis minggu (26/8/2018) malam.
Sebelum Puisi dibacakan Gubernur Riau dan Anggota DPRD Bengkalis, terlebih dahulu Ketua Ikatan Pemuda Dusun Dua (IPDA) juga Ketua Pelaksana Kenduri Kenegaraan Rahmat Dasuki menyampaikan, kegiatan ini merupakan sempena HUT RI Ke 73 Tahun 2018.
" Kegiatan yang digelar oleh Ikatan Pemuda Dusun Dua (IPDA) yang Bekerja sama dengan Pemerintah Desa Pedekik," Papar Rahmat
Menurut Ketua IPDA, mengenang kembali perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di masa Agresi Militer Belanda 1949 lampau Didesa Pedekik ini yang terjadi perperangan melawan Belanda saat itu terkenal dengan nama Perang Sosoh.
Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis Muhammad menjelaskan, seperti kita lihat disini, masih ada bukti peninggalan benda-benda sejarah, seperti pedang, ada tombak kemudian helm.
Lanjut Muhammad, Perlunya dibuat museum kecil supaya tidak hilang, untuk sekarang ini barang-barang tersebut masih dipegang oleh keluarganya masing-masing, jika nanti keluarganya mau menyerahkan ke museum kecil, maka bisa untuk mengenang peristiwa sejarah dari perjuangan Perang Sosoh itu sendiri, supaya bernilai sejarah lebih tinggi juga selalu dikenang kepada anak cucu, tempatnya bahwa di Desa Pedekik pernah terjadi perang besar yaitu Perang Sosoh", ungkapnya.
Gubernur Riau H Syamsuar dalam sambutannya, Pemerintah bisa membuat dan melengkapi Dokumentasi serta bukti-bukti Sejarah para Pejuang asal Bengkalis, sehingga nantinya bisa diupayakan untuk diangkat secara Nasional.
Berkesempatan juga tokoh Sejarah Reza Pahlevi Kabupaten Bengkalis dalam Orasi Kebangsaan menyampaikan, agar pemerintah memperhatikan Situs-situs Peninggalan Sejarah dipulau Bengkalis khususnya dan Dikabupaten Umumnya, karna sebagai Warisan kepada Anak-anak kita kelak sehingga tidak lupa dan tau tentang sejarah di daerahnya sendiri.tutupnya
Puisi yang dibacakan Gubernur Riau H.Syamsuar berjudul " Di Tanah Pedekik,Tanah Bersejarah " buah karya seniman Riau yang juga politisi dari PAN yaitu Syaukani Al Karim, dengan penjiwaan membacanya sehingga Ratusan masyarakat yang menyaksikannya terdiam.
Ini teks Puisinya : " Di Tanah Pedekik, di Tanah Bersejarah "
" Aku teringat perang sosah
Orang-orang bersabung nyawa
Membela kemerdekaan
mengusir penjajah
Maka kepada ini tanah pusaka
Kita nyatakan seluas cinta
Tempat bertolak segala harapan
Tempat pulang dimasa depan
Kepada pekik pejuang nan sejati
Kita berhutang segala janji
Menwujudkan segala titah
Sampai mati berkalang tanah
Di Pedekik di tanah bersejarah
Kita mesti menegakan marwah "
Selain Gubernur Riau H Syamsuar, Anggota DPRD Bengkalis Syaukani Al Karim juga membacakan Puisi dengan Judul " Kukirimkan Engkau Ketanah Riau " dengan lantang suaranya maupun dengan menggerak mengangkat kedua belah tangan sehingga terkesan Membakar Semangat pemuda Menghadiri pada malam Kenduri Kenegaraan Ke 3 Didesa Pedekik.
Kegiatan ini berakhir dengan Pemutaran film Perang Sosoh, dan Panitia Pelaksana juga menampilkan barang-barang bersejarah peninggalan perang berupa senjata api, pedang, tombak yang di gunakan saat peperangan terjadi melawan Belanda.
Hadir dalam acara ini, Gubernur Riau Terpilih H Syamsuar, Wakil Bupati Kabupaten Bengkalis Muhammad, Wakil Ketua II DPRD Zulhelmi SH.I, Anggota DPRD Bengkalis Syaukani Al Karim, Ketua MUI Bengkalis H Amrizal, Sejumlah Pejabat Forkopimda, kepala desa,Pemuka masyarakat, pemuda dan Masyarakat. (D)
