Pembiayaan Rumah Subsidi Kontribusi Besar Bank BTN
Rabu, 15 Maret 2017 - 19:55:04 WIB
 
TERKAIT:
   
 

JAKARTA ( DetakRiau.com) Kinerja Bank Tabungan Negara,BTN, bank plat merah yang berpusat di Jalan Harmoni, Jakarta Barat terus membaik ditengah kelesuan bisnis properti.

"Dari laporan keuangan yang kami miliki. Bank  BTN telah melakukan capaian kinerja yang memuaskan", ungkap Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono SE di Jakarta Rabu (15/3/2017). 

Saya jadi heran dan sangat miris sekaligus kecewa  atas tuduhan tanpa fakta oleh pihak lain yang coba terus melakukan kampanye hitam atas bank milik pemerintah atau BTN.

Padahal Bank BTN sudah  menjalankan fungsinya sebagai penggerak sektor strategis, kususnya ekonomi domestik untuk mewujudkan ekonomi mandiri sesuai Nawa Cita dan Trisakti yang jadi visi misi Presden Joko Widodo  

Bank Tabungan Negara selama ini dikenal sebagai bank yang fokus pada pembiayaan kepemilikan rumah untuk masarakat menengah dan bawah, dengan fasilitas kridit jangka panjang baik rumah subsidi atau rumah susun.

Penyaluran kridit Bank BTN year on year  dibandingkan tahun lalu terus naik 18,34 % dari Rp 138,95 Trilun pada tahun 2015, naik menjadi Rp 164,44 triliun pada bulan Desember tahun 2016,katanya. 

Dengan kata lain pertumbuhan kridit Bank BTN berada diatas rata rata industri sejenisnya yang menurut  Bank Indonesia mencatat uang beredar M2 menyatakan kridit perbankkan nasional hanya cuma naik 7,8 %  pada Desember 2016.   

Jadi penyaluran kridit untuk sektor perumahan untuk masarakat kelas menengah dan bawah telah jadi penopang utama pertumbunan kenaikan pinjaman di Bank BTN. Artinya penyaluran KPR di BTN juga paling diminati oleh masarakat karena paling efisien dan mudah prosesnya. 

Sekaligus telah memberikan dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi serta sektor riel dan usaha kecil yang terkait dengan sektor perumahan.

Padahal di tahun 2015 dan 2016 merupakan tahun yang lesu di sektor properti. Tapi BTN berhasil menciptakan penyaluran kridit dan pendanaan pembangunan hunian murah. Dan sektor properti kini mulai bangkit kembali,katanya.

Subsidi Terbesar  
Sampai sekarang persentase posisi kridit  Bank BTN masih didominasi peyaluran kridit  sebesar  89,97 persen atau porsi terbesar. Dan volume ini naik sebasar 18,43 % dibanding tahun tahun lalu  yaitu dari Rp 124,92 triliun menjadi 147,94 Triliun tahun 2016.

Dimana kridit rumah bersubsidi menyumbang lebih besar yang jumlahnya terus naik 30,57 % dari Rp 43,52 Triliun tahun 2015, naik Rp 56,83 Triliun di Desember 2016. Erwin Kurai 

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -