Bupati: Jangan Diperjualbelikan Aset yang Dimiliki Masyarakat Bagan SinembahBupati: Jangan Diperjual
Sabtu, 18 Maret 2017 - 11:38:54 WIB
 
TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI (DetakRiau.com)- Agar satu-satunya  areal persawahan seluas 105 hektar Di Bagan Sinembah tetap lestari dan terjaga dengan baik, Bupati Rokan Hilir H.Suyatno menghimbau kepada masyarakat khususnya  yang mengelola areal  persawahan di Bagan Sinembah, untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan bercocok tanah di areal persawahan serta tidak mengalihfungsikan maupun memperjualbelikan lahan tersebut.

"Nah itulah satu-satunya di kecamatan Bagan Sinembah tinggal lagi lahan padi, itu jangan diperjualbelikan lagi itulah aset yang miliki oleh masyarakat Bagan Sinembah yang lainnya kan sawit semua, itulah tinggal lagi, ini harus dipelihara harus makanya drainase diperbaiki, kan sudah diperbaiki semua sudah ada bangunan itu kan? "Ujar  Bupati Rokan Hilir H. Suyatno saat menjawab pertanyaan awak media ini,  dihadapan sejumlah wartawan lainnya, usai meresmikan kantor Camat Bagan Sinembah Raya, Selasa 14/3 kemarin.

Suyatno juga mengaku sangat gembira dengan adanya proyek persawahan di Bagan Sinembah yang menurutnya sesuatu yang memang harus dipertahankan dan dilestarikan, karena menurutnya banyak bantuan dari pemerintah pada tiap tingkatan,

  "saya sangat gembira sekali saya melihat padi beberapa item bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah pusat termasuk juga kabupaten, "akunya.

Sambung Suyatno yang pernah menjabat  camat Bagan Sinembah ini juga akan memenuhi permintaan petani padi di wilayah ini  terkait infrastruktur di areal persawahan yang dirasakan kurang salah satunya adalah satu unit pintu air yang memang sangat dibutuhkan warga,

"Ya boleh boleh  kalau itu (pintu air...red) nggak ada masalah kita setuju itu,"ucap Suyatno tegas.

Beberapa hari sebelumnya kelompok tani Sinembah Jaya Abadi yang berdomisili di kepenghuluan Bagan Sinembah, kecamatan Bagan Sinembah Raya melalui melalui ketuanya M. Yamin menyampaikan permintaan untuk penganggaran sejumlah infrastruktur pendukung, namun M.Yamin menyebutkan yang paling urgen adalah pengadaan atau pembuatan satu unit pintu air. (jarmain)

(f: jarmain)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -