MATARAM (DetakRiau.com)-Modifikasi Mitsubishi Galant lansiran 1995 menjadi salah satu mobil yang menarik perhatian di ajang Indonesia Automodified (IAM) MBtech 2017 Lombok akhir pekan kemarin. Modifikasi ekstrem ini pun keluar sebagai King IAM Lombok 2017.
Mobil ini dimiliki oleh Roy Focus. Mitsubishi Galant cukup memukau lantaran konsep modifikasinya yang ekstrem dengan mengubah kap mesin, pintu depan, dan pintu belakang.
"Dari segi tampilan bodinya orang melihat memang keren dari bodinya. Karena kan sudah enggak standar lagi, pintu kita sudah buat sliding door belakang, depan gull wing ke atas, kap (kebuka) miring. Jadi konsepnya sudah benar-benar ekstrem," tuturnya kepada detikOto, di Atrium Lombok Epicentrum Mall, Mataram, akhir pekan kemarin.
Bukan itu saja, di bagian eksterior lainnya, Roy juga melakukan perubahan pada keseluruhan bodi mobilnya tersebut. Termasuk balutan warna dan mengganti lampu depannya.
"Body kit full bumper, wide body, catnya candy tune sama bunglon di bagian depan, fender depan kanan kiri, bumper depan, sama kap mesin. Lampu depan ganti Civic," tuturnya, sebagaimana dilansir detikOto.
Tidak hanya bagian luar yang keseluruhannya dirombak, bagian dalam pun dirombak habis olehnya. Kabin menyisakan dua jok di bagian depan, dan mencopot jok bagian belakang yang dipasangi plat bordes.
"Interior ada nos (Nitrous Oxide System) custom di pelat bordes dalamnya itu, sama setir ganti, dashboard dicat merah, jok racing, sabuk pengaman Takata, V-Bar, harness bar, yang di belakang jok racing," kata Roy.
Mobil yang juga dikatakan Roy dapat dipakai sehari-hari ini, juga mengalami perubahan pada bagian mesin dan kaki-kaki.
"Mesin diganti VR-4 twin turbo Jepang, kaki-kaki pakai pelek ring 19 inci, lebar 8,5-9,5 untuk depan belakang sama, pakai Racing Hard CR, sama rem sudah Brembo, rem yang depan 6 pot Brembo rotors 330," ungkapnya.
Untuk melengkapi modifikasi yang memakan waktu pengerjaan sekitar 3 sampai 4 bulan ini, Roy juga menambahkan sistem audio.
"Audio full venom, subwoofernya 12 inci dua sama powernya 4, prosesor pandora Venom juga, tape Pionerr double DIN-nya 1," pungkasnya.
Modifikasi ini sukses memukau para juri. Mobil ini keluar sebagai juara pertama yang mendapat gelar King IAM 2017. Alhasil, si empunya pun berhak mendapat uang sebesar Rp 5 juta.
"Senang, bangga, ke depannya mau buat lebih bagus lagi mobilnya," ujar peserta asli Lombok itu, kepada detikOto.
Selain itu, dirinya juga berharap akan kembali mendapatkan gelar King IAM 2017 lagi. "Mau ikutan (IAM) di Bali habis lebaran (Juli) nanti," kata Roy.
Untuk Nominee IAM 2017 diraih oleh Aprizal Ripandi Fauzi, dari klub Vereine, dengan Suzuki Swift-nya yang mengusung konsep ekstrem, dan Dody Narasanjaya dari klub Exciter, dengan Honda Freed-nya yang mengusung konsep Elegant. Kedua pemenang tersebut mendapatkan hadiah masing-masing, Rp 2 juta.
IAM 2017 selanjutnya akan menyambangi Kota Kediri, Jawa Timur, tanggal 1 hingga 2 April 2017. (e2)
(f; detikOto)
