FPJ Kuansing 2018
Lapangan Limuno Berlumpur Mirip Kubangan Kerbau
Minggu, 02 September 2018 - 22:04:05 WIB
 
Kubangan Kerbau di Lapangan Limuno Teluk Kuantan
TERKAIT:
   
 

TELUKKUANTAN, DetakRiau.Com - Usai perhelatan Festival Pacu Jalur Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2018 dilaksanakan dengan dimeriahkan berbagai event di dua lokasi berbeda, yakni Taman Jalur dan Lapangan Limuno Teluk Kuantan menyisakan sejumlah duka bagi masyarakat Kuansing.

Kegembiraan selama 4 hari perhelatan berlangsungnya perhelatan akbar tahunan di "Negeri Jalur" tersebut berubah menjadi sejumlah persoalan ditengah masyarakat. Di lokasi Taman Jalur Teluk Kuantan dengan Sampahnya, sementara di Lapangan Limuno Teluk Kuantan dengan kerusakan lapangan yang juga merupakan salah satu kebanggaan masyarakat, lapangan yang sebelumnya dijadikan tempat kegiatan pemerintah daerah kini berubah jadi kubangan kerbau alias berlumpur.

Seperti halnya, dikatakan Idel (34) salah seorang warga saat berbincang-bincang dengan wartawan di Teluk Kuantan, Ahad (02/09) sore.

"Sebenarnya bagus dengan banyak kegiatan yang dilaksanakan selama pacu jalur di gelar. Akan tetapi selalu menyisakan cerita yang tidak enak ditengah masyarakat, seperti misalnya saat ini Lapangan Limuno dalam keadaan rusak, seharusnya kegiatan ini harus ditata atau dikonsep dengan baik dan lebih jelih lagi. Jangan hanya sekedar asal meriah dan terlaksana saja," ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Aswirmanto (45), Ketua Clean Governance Kuansing yang akrab disapa Wirman. "Kalau seperti ini malah besar mudarat dari pada manfaatnya yang ditimbulkan oleh kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Kalau randai itu kan jadi diri kebudayaan kita orang Kuansing, dan tidak akan menimbul hal-hal seperti itu," ujarnya.

"Itu sama saja dengan prilaku atau tindakan pengrusakan terhadap fasilitas umum," cetusnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kuansing H. Halim selaku Ketua Umum FPJ 2018 saat dikonfirmasi wartawan, Ahad (02/09) malam menanggapinya dengan dingin, "Ya mau bagaimana lagi sudah resiko. Tapi kedepannya kita mesti berpikir untuk membuat pentas acara di Lapangan Limuno tersebut," ujarnya.

Dikatakan H. Halim, terkait tempat pelaksanaan kegiatan Festival Jazz Kota Jalur Internasional tersebut, dirinya sama sekali tidak diberi tau pihak panitia pelaksana. "Mohon maaf saya sebagai Ketua Umum tidak ada diberi tau sebelumnya bahwa acara festival tersebut berada dalam Lapangan Limuno," kata Wabup. "Semoga lapangan tersebut bisa segera diperbaiki oleh dinas terkait," cetusnya.***(dra)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -