TELUK KUANTAN, DetakRiau.com - Eriswan, S.Pi,. M.Si, Staf Ahli Bupati Kuansing bidang Ekonomi tutup usia, pada Senin siang (10/12) di RS Awal Bross Pekanbaru, Provinsi Riau.
Pejabat Eselon II Kuansing itu sebelumnya mengalami kecelakan tunggal di Lintas Teluk Kuantan - Cerenti, setelah roda sepeda motor (Alm) Eriswan terperosok dalam lubang yang menganga cukup dalam tepatnya di depan Melayu Perabot Desa Beringin Taluk Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau.
Laka tunggal dialami Sepeda Motor yang dikendarai oleh (Alm) Eriswan, S.Pi,. M.Si dua hari yang lalu itu terjadi, berawal ketika sepulangnya mendiang dari kolam pembibitan ikan miliknya yang berada di kawasan WK Kecamatan Sentajo Raya.
Hal itu dibenarkan oleh Drs. Mulyadi Harun, Kepala Bidang Komunikasi di Diskominfoss Kuansing, yang juga merupakan kerabat dari (Alm) tersebut, Senin malam (10/12) kepada media ini disela layatannya di rumah duka.
Menurutnya, Mulyadi Harun mengatakan, jenazah akan dimakamkan pada Selasa pagi (11/12) di salah satu TPU di Kota Teluk Kuantan.
Dimana pemakaman akan dipimpin langsung oleh Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si dan Wabup H. Halim nantinya. (Alm) Eriswan tutup usia pada umur ke 56 tahun.
"Jenazah diberangkat dari RS. Awal Bross Pekanbaru dan tiba di rumah duka pada Senin malam, sekira pukul 18.30 WIB," kata Mulyadi Harun. "Dan jenazah akan dikebumikan besok pagi di Pemakaman di Teluk Kuantan," ujarnya.
Dikatakan, menurut Mulyadi Harun, (Alm) Eriswan adalah sosok seorang sahabat yang bersahaja dan selalu memberikan pencerahan terhadap sesama. "Beliau orang yang baik, dan selalu menginspirasi serta menjadi sosok pemberi solusi dan tak mudah putus asa," ungkap Mulyadi.
Dan belum lama ini, tambah Mulyadi Harun, Ia bersama (Alm) sempat ke kolam ikan milik mendiang. "Kami sempat bakar dan makan ikan bersama di kolam beliau. Dan sempat memperkenalkan juga tempat tempat wisata Danau WK dan kuliner termasuk ikan," kenangnya. Kami bangga dengan terobosan beliau," ucap Mulyadi.
"Kepergian beliau yang cukup cepat ini membuat kami terpukul dan terhenyak. Kami tidak mengira begitu cepat akan kehilangan sosok pencerah tersebut," kata Kabid Komunikasi dengan raut sedih diwajahnya.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan oleh Allah SWT. Dan beliau ditempatkan pula disisi Allah SWT," Mulyadi Harun mendoakan.(dra)
