Hadir pada kegiatan ini, Ketua Bawaslu Kuansing, Mardius Adi Saputra, SH, Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa, S.I.K,. M.Si diwakili Kasat Reskrim AKP Andi Cakra Putra, S.I.K, dan Ketua IWO Kuansing Hendra RP serta sejumlah insan pers, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, mahasiswa dan pelajar serta instansi terkait lainnya.
Ketua Bawaslu Mardius Adi Saputra, SH mengatakan, bahwa Pemilu 2019 adalah Pemilu Serentak terbesar dan pertama di Indonesia. Dimana tentunya intensitas persaingan akan sangat tinggi dan tidak tertutul kemungkinan munculnya berbagai pelanggaran nantinya.
"Bawaslu sebagai lembaga pengawas yang ditunjuk dengan Undang-undang mempunyai kewenangan penuh untuk memastikan Pemilu berjalan aman, lancar, damai," urainya.
Agar hasil pemilu berkeadilan, tentu saja Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Diharapkan peserta pemilu bisa ikut mensosialisasi aturan pemilu ditengah masyarakat dan ikut mengawasi jalannya Pemilu 2019 mendatang.
"Apabila ada ditemukan pelanggaran dalam pemilu oleh peserta pemilu ataupun masyarakat, segera laporkan kepada Bawaslu ataupun melalui Panwascan maupun Panwasdes. Berdasarkan data laporan yang jelas, dan bisa dipertanggungjawabkan," harapnya.
"Bawaslu khususnya Bawaslu Kuansing akan segera menindaklanjuti bersama Gakkumdu Pemilu terhadap pelanggaran yang dilakukan," Mardius berjanji.
Terakhir, Mardius Adi Saputra menambahkan bahwa Bawaslu Kuansing kedepannya akan membentuk suatu forum diskusi sebagai langkah antisipasi, agar bisa mendeteksi cepat terjadinya pelanggaran Pemilu 2019.
"Melalui sosialisasi ini kita akan bentuk relawan bersama sebagai wujud kepedulian kita terhadap Pemilu dan terciptanya Pemilu yang bersih kedepannya," tandasnya.(dra)
