Teluk Kuantan, DetakRiau.com - Dalam rangka penguatan fungsi media, terutama radio dan televisi untuk mensinergikan kegiatan-kegiatan pemerintah serta menyikapi informasi yang bersifat hoax dan menghindari intimidasi agar terlaksananya kemitraan dengan pengembangan komunikasi yang baik.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Diskominfo Provinsi Riau diwakili Kabid Komunikasi dan Informasi, Erisman Yahya MH tampak dikuti oleh Kepala Diskominfoss Kuansing, Ir Samsir Alam MSi diwakili Kepala Bidang Komunikasi dan Hubungan Kerjasama Media, Drs Mulyadi Harun.

Kegiatan yang ditaja Diskominfo Riau ini diselenggarakan selama tiga hari yang dimulai sejak 22 hingga 24 April 2019 di Hotel Megara, Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Erisman Yahya berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini agar peserta pelatihan mampu bekerja dengan profesional sebagai penyiar, teknisi dan dapat mengenal situasi di era millenial saat ini. "Karena banyak informasi yang perlu di filter dan dalam pemberitaan perlu selektif," pungkasnya.

Sementara itu, Mulyadi Harun saat dihubungi media ini, pada Selasa malam (23/04/2019) mengakui bahwa dirinya mewakili Pemda Kuansing turut mengikuti kegiatan tersebut.

"Alhamdulillah, ini sudah hari kedua saya mengikuti kegiatannya. Mudah mudahan dengan bimtek ini kita lebih memahami dan mendapatkan ilmu yang bisa nantinya kita terapkan di Kuansing," ujarnya.

Menurutnya, Bang Mul begitu biasa dia disapa mengatakan, hadir dalam kegiatan ini sebagai nara sumber yang di datangkan langsung dari Jakarta, Agus Soejata yang juga merupakan Kabid Teknis Penyiaran Lembaga Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional (PRSSN), serta DR Hendratmo MA, Tenaga Ahli Sekjen Kominfo RI. (dra)