Kapolda Riau mencanangkan Gerakan Jaga Kampung
Ketua DPRD H Azmi: Kegiatan Polri tersebut sangat baik sekali dalam rangka kesiapan ketahanan pangan
Jumat, 26 Juni 2020 - 23:24:04 WIB
 
TERKAIT:
   
 

SIAK-(DRC) Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH, SIK, M.Si, mencanangkan Gerakan Jaga Kampung, di Kampung Sekemang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau, kegiatan program Polri ini sangat baik sekali dalam rangka kesiapan ketahanan pangan.

"Kegiatan Polri tersebut sangat baik sekali dalam rangka kesiapan ketahanan pangan," sebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, H Azmi SE kepada Detakriau.com Jumat (26/06/2020) malam lewat via WhatsApp.

Menurutnya, dalam hal ini sangat membantu masyarakat yang kesusahan saat suasana pandemi Covid-19. Harapannya masyarakat dapat memanfaatkan bantuan dari Polri tersebut dengan baik. Pungkas Azmi

Sementara itu, Bupati Siak H Alfedri turut mengapresiasi serta mendukung program Kapolri, dengan adanya kegiatan bakti sosial serentak yang digelar di wilayah Kabupaten Siak, dalam rangka memperingati HUT ke-74 Bhayangkara.

"Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Kapolda Riau yang telah menunjuk Kabupaten Siak sebagai tempat kegiatan Baksos serentak dan Pencanangan Gerakan Jaga Kampung," kata Alfedri di Kampung Sekemang, Jumat sore, (26/06/2020).

Lebih lanjut Bupati Siak mengatakan, Terkait pencanangan Gerakan Jaga Kampung yang ditaja Polda Riau, dapat memberikan perubahan dan pertumbuhan di bidang sektor pangan bagi masyarakat di Kabupaten Siak yang mayoritas Petani ucapnya.

"Gerakan Jaga Kampung ini, merupakan gerakan dari nilai-nilai luhur, sembari memberikan upaya membangun ketahanan di sektor pangan," katanya lagi.

Alfedri menjelaskan, Tujuan Jaga Kampung adalah masyarakatnya sehat, pangannya cukup. Sehingga mampu mencegah dan memutus mata rantai Covid-19.

"Namun tentu kita memiliki cadangan pangan yang cukup, dalam rangka ketahanan pangan. Oleh sebab itu upaya yang dilakukan pak Kapolda beserta jajaran jaga Kampung sejalan dengan program ketahanan pangan yang dilakukan Pemkab Siak. Jika masyarakat produktif, memanfaatkan lahan tidur, tentu pangan akan tersedia, sehingga masyarakat tidak akan terdampak dari wabah Covid-19," ujarnya.

Kemudian dia menambahkan, Siak Termasuk lumbung pangan Riau, ada 4400 hektar lahan persawahan yang berada di Empat Kecamatan di Kabupaten Siak, ini salah satu sentra produksi padi di Provinsi Riau.

"Kita mendorong masyarakat untuk menanam palawija dan holtikultura, termasuk menanam semangka, jagung, kedelai dan cabe juga lahan yang akan dilakukan penanaman perdana hari ini merupakan kerjasama petani, jajaran polres dan TNI," terang Bupati.

Lahan yang akan di tanam ini luasnya 5 hektar, kita hadir bersama pak Kapolda dan Ketua DPRD untuk menanam, harapannya masyarakat lebih Produktif berkebun. Karena Langkah ini upaya kita untuk memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19. Tutup Bupati Alfedri.

Semantara itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, SH SIK M.Si dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada tiga pilar utama pelopor gerakan Jaga Kampung, yaitu Pemerintahan Kampung Sengkemang, Babinsa, Bhabinkamtibmas Kampung Sengkemang yang telah melakukan inovasi-inovasi baru bagi masyarakat Kampung Sengkemang dalam menghadapi wabah Covid-19.

"Saya ucapkan terimakasih kepada tiga pilar utama Kampung Sengkemang, bapak Kepala Kampung Sengkemang, Kepala Babinsa Kampung Sengkemang, dan Ketua Bhabinkamtibmas Kampung Sengkemang. Beliau ini telah melakukan inovasi dimasa pandemi yaitu memberdayakan masyarakat Kampung Sengkemang dengan bercocok tanam holtikultura, sehingga kita harapkan nantinya ketahanan pangan Kampung Sengkemang dapat ditingkatkan," urainya.

Disamping itu, Kapolda juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kedisiplinan warga masyarakat Kampung Sengkemang yang telah menerapkan protokol kesehatan, sosial distancing dengan baik.

"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Kampung Sengkemang yang telah menerapkan pola hidup sehat. Saya berharap agar dengan masyarakat menjaga pola hidup sehat serta membudidayakan tanaman holtikultura maka masyarakat tetap sehat dan terpenuhi kebutuhan pokoknya," ungkap Agung.

Warga masyarakat tingkat Kampung/Desa merupakan ujung tombak pelaksanaan kebijakan. Memberdayakan masyarakat Kampung dengan meningkatkan ketahanan pangan serta pola hidup sehat adalah langkah kebijakan yang tepat guna mewujudkan Kampung tangguh Covid-19 yang pada gilirannya akan mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (INF)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -