Kesulitan Mengisolasi OTG, Pemko Pekanbaru Bakal Terbitkan Perwako
Rabu, 14 Oktober 2020 - 20:27:38 WIB
 

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (DRC) - Jajaran Puskesmas di Kota Pekanbaru mengakui kesulitan meminta pasien Covid-19 kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk diisolasi. Keluhan itu disampaikan beberapa kepala Puskesmas saat rapat bersama Wali Kota Pekanbaru serta Gubernur Riau.
Menjawab keluhan itu, Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus MT meminta Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pekanbaru H Muhammad Jamil SAg MAg MSi membuat Peraturan Walikota (Perwako) yang bisa jadi pegangan untuk memaksa OTG Covid-19 masuk ke fasilitas yang sudah disiapkan pemerintah.
"Pak Sekda terbitkan Perwako yang menjadi payung hukum Puskemas dalam bertindak," tegas Walikota, Rabu (14/10/2020).
Perwako ini nantinya mengatur dengan ketat mengenai isolasi mandiri. Di dalam Perwako itu nantinya dijelaskan siapa saja yang boleh isolasi mandiri di rumah. Jika pasien yang diketahui positif dan dilakukan treatment atau pengobatan di rumah harus dapat izin Pemko.
"Kita kasih izin bila rumahnya bisa menerapkan protokol kesehatan. Bila tidak, wajib di fasilitas pemerintah," tegasnya.
Saat rapat kemarin, Gubernur Riau Syamsuar juga menanggapi sulitnya tenaga kesehatan di Puskesmas yang mayoritas perempuan membawa warga dengan upaya paksa ke fasilitas pemerintah. Gubernur mengarahkan agar meminta bantuan polisi.
"Kalau kesulitan membawa orang isolasi, bisa nanti ibuk minta bantu pak camat. Nanti camat minta bantu Kapolsek. Tak bisa tidak, jika sulit membawa orang kita minta bantu polisi, jadi itu boleh. Sebab ada warga kita rumahnya tidak layak, tapi dia tidak mau dibawa keluar dari rumahnya," tegas Syamsuar. (rid)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -