BENGKALIS(DRC)- Puluhan masyarakat Desa Sungai Alam antusias menyambut calon wakil bupati nomor urut 3, H Bagus Santoso, saat hadir pada kampanye dialogis di desa tersebut, kamis (3/12) sore. Mas Bagus tidak sendiri, turut ditemani ketua Tim Koalisi KBS, Iskandar SH, tokoh masyarakat, H Syafii (Atah Fii), sejumlah pengurus Partai Gerinda, relawan milenial.
Di kesempatan tersebut mas Bagus secara singkat menyampaika sejumlah program unggulan KBS, antara bidang pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan lainnya.
Pertemuan tersebut lebih banyak dialog dengan masyarakat, mendengarkan sejumlah masukan dari tokoh masyarakat, seperti persoalan infrastruktur jalan, bantuan UMKM, stabilitas harga karet dan lainnya.
Seperti disampaikan tokoh masyarakat, Mislan. Perantau asal Jawa ini sudah berpuluh tahun tinggal di Bengkalis, secara berangsur pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik sudah dirasakan. Hanya saja kata Mislan, sudah bertahun-tahun harga karet (ojol) jeblok.
“Mohon pak, jika memang nanti pak Bagus diamanahkan menjadi pemimpin di Bengkalis, tolong stabilitas harga karet diperhatikan. Maklum, selain sebagai nelayan dan kerja di sector lainnya, sebagian warga Sungai Alam juga sebagai petani karet,” pinta Mislan.
Tokoh masyarakat lainnya, Alizar berharap pemerintah ke depan membangun jalan tembus Sungai Alam-Bantan (Selatbaru) yang berada di samping rumah sekda. Selain memperpendek rentang atau jarak Bengkalis-Bantan, di sepanjang jalan itu juga banyak perkebunan masyarakat.
Sementara itu sejumlah ibu-ibu warga Kelapapati berharap agar pemerintahah KBS kelak memperhatikan lapangan kerja. Mengingat saat ini, banyak anak tempatan yang lulus dari sejumlah perguruan tinggi yang ada di Bengkalis masih banyak yang menganggur.
“Mohon pak, anak-anak kami masih banyak yang nganggur, belum dapat pekerjaan, rata-rata anak kami lulusan kampus di pulau ini pak,” papar Seri warga Kelapapati.
Terkait harapan dan masukan masyarakat tersebut, kata Bagus bahwa pembangunan infrastruktur jalan adalah program utama KBS. Jika memang Allah mengamanahkan KBS memimpin Bengkalis maka, pembangunan jalan akan menjadi prioritas.
Sementara terkait lapangan kerja, KBS kata Bagus akan mengaktifkan Balai Latihan Kerja (BLK). Ke depan, para sarjana atau tamatan SMA dengan latar belakang keahlian yang dimiliki akan diberikan pelatihan serta stimulus sebagai modal usaha serta pendampingan.
“Banyak potensi sebetulnya yang bisa kita lakukan, tidak hanya tertumpu menjadi honorer. Insyaallah KBS dengan sejumlah program unggulan akan mampu menjawab apa yang menjadi keinginan kita bersama,” sebut Bagus Santoso. (Budi)
