Jakarta, detakriau.com - Jembatan Patihan, Madiun, runtuh dan terputus setelah dua dari enam tiang penyangganya ambruk akibat dihantam derasnya aliran Sungai Bengawan Solo awal April lalu.

Sebelum putus, tiang penyangga telah ambles sejak lama akibat tergerus arus sungai yang deras.

Jembatan Patihan merupakan akses jalan yang sangat vital dalam menopang segala bentuk aktivitas masyarakat Madiun.

"Terputusnya jembatan ini bisa memutuskan seluruh aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas
ekonomi. Kita minta pihak-pihak terkait bisa membantu memperbaiki kondisi ini," kata Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti,
Senator asal Jawa Timur di Surabaya, Jumat (16/4/2021).

Meski berada di wilayah Kota Madiun, otoritas jembatan tersebut merupakan aset Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Sehingga, upaya perbaikan jembatan tersebut wajib mendapatkan persetujuan dari BBWS Bengawan Solo," katanya.win