Layanan Obat Telemedicine Agar Tidak Diperjual Belikan !
Kamis, 15 Juli 2021 - 19:57:50 WIB
 
Senator LaNyalla
TERKAIT:
   
 

Jakarta, detakriau.com - Masih diperlukan sosialisasi dan edukasi perihal telemedicine di daerah. Sebab, akan percuma ada layanan ini tapi masyarakatnya tidak tahu.

Ini dikatakan Ketua
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Jakarta, Kamis (15/7/2021).

Dijelaskan, didalam menjalankan layanan telemedicine, Kemenkes bekerja sama dengan 11 platform telemedicine di Indonesia yaitu Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, KlinikGo, Link Sehat, Milvik, Prosehat, dan Getwell.

Pasien bisa berkonsultasi dengan dokter melalui platform-platform secara on line, jelasnya.

Untuk mempermudah masyarakat mendapat bantuan, alur pada telemedicine harus dipermudah. Apalagi warga baru bisa memanfaatkan layanan ini setelah melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes RI,ujar LaNyalla.

Apabila hasilnya positif, pihak lab akan melaporkan hasilnya ke database Kemenkes (NAR). Setelahnya, pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes RI atau pasien bisa juga melakukan pengecekan NIK mandiri melalui situs https://isoman.kemkes.go.id.

Ada 2 kategori obat yang disediakan dalam layalanan telemedicine, yaitu Paket A untuk orang tanpa gejala (OTG) dan Paket B untuk pasien Corona dengan gejala sedang.

“Obat atau vitamin akan ditanggung oleh Kemenkes sesuai dengan ketentuan. Tapi jangan sampai obat dan vitamin yang diberikan gratis dari pemerintah kemudian diperjualbelikan," tegas LaNyalla.win

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -