PEKANBARU, detakriau - MASA Kepengurusan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Pekanbaru periode 2019-2022 sudah berakhir. Seiring dengan itu, maka Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Pekanbaru akan memulai penjaringan untuk pemilihan calon ketua umum yang baru periode 2022-2026.  

Ketua Pelaksana Hendri Z SE menjelaskan, bahwa bagi yang ingin untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum tentu harus melalui beberapa tahapan serta melengkapi persyaratan yang telah ditentukan dalam AD/RT.  

Adapun persyaratan yang mesti dilengkapi untuk calon ketua umum kata Hendri Z SE antara lain, warga Indonesia yang dibuktikan dengan kartu identitas penduduk Kota Pekanbaru. Selanjutnya terang Hendri mendapatkan dukungan secara tertulis 25 persen suara klub yang terdaftar dan mengikuti event resmi divisi 1 dan devisi utama PBVSI Kota Pekanbaru yaitu minimal 10 suara klub dari 41 suara klub yang terdaftar.

Selanjutnya, persyaratan yang dilengkapi, surat dukungan dari suara klub calon ketua umum PBVSI Kota Pekanbaru ditandatangani oleh manager/pelatih diatas materai.

''Selain itu, calon ketua umum ini mampu mengembangkan olahraga bola voli meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa melalui pembinaan olahraga bola voli secara nasional. Itulah ada beberapa persyaratan yang mesti dilengkapi oleh calon ketua umum,'' ungkap Hendri Z SE, Sabtu (21/5/2022).

Sambung Hendri Z SE bahwa untuk tahapan penjaringan calon ketua umum PBVSI Kota Pekanbaru ini akan dimulai pada tanggal 24 hingga 26 Mei mendatang. "Ya untuk pendaftaran kita mulai pada bulan Mei ini. Bagi siapa yang ingin mencalonkan untuk menjadi ketua umum PBVSI silahkan datang langsung ke Kantor KONI Kota Pekanbaru di Jalan Arifin Achmad. Atau bisa juga menghubungi ke nomor WA 08533300500/08127693664,'' terang Hendri Z SE. 

Ditambahkan Hendri Z SE, setelah nanti diterima dan terjaring siapa saja nama-nama calon ketua umum PBVSI, maka pihaknya tentu akan melakukan tahapan berikutnya. ''Usai kita terima nanti nama-nama calon ketua umum yang, maka akan kita data terlebuh dahulu. Setelah itu, kita akan lanjutkan dengan tahapan penjaringan dan seleksi untuk menentukan ketua umum terpilih,'' tutur Hendri Z SE.  (rls)