SIAK, detakriau.com - Musyawarah Kabupaten (Muskab) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Siak, Minggu (28/08/22) menetapkan Joni Chang sebagai Ketua. Pemilihan yang pertama kali dilaksanakan di Kelenteng Hok Sui Kiong ini berjalan tertib dan lancar.
Turut hadir dalam acara acara ini Kapolsek Siak yang diwakili oleh lordion, Ketua KONI Siak Nazarudin, FOBI Riau Diketuai oleh Andrie Djaja yang diwakili oleh Sekretaris Fobi Riau. Pemuda Pancasila yang diwakili oleh Sekretaris PP Siak Agus diketahui juga sebagian Ketua Projo Siak, tokoh masyarakat dan pengurus kelenteng.
Sekretaris FOBI Riau Nata Hedy Nyo, SE MH, sering disapa Nata beserta Joni sebagai Ketua OKK FOBI Riau menghadiri acara Muskab FOBI Siak yang mana berjalan dengan lancar dan terpilih Ketua secara aklamasi Saudara Joni Chang.
"Selamat Ketua Terpilih" semoga cepat susun kepengurusan sesuai kebutuhan nanti kita terbitkan SK surat keputusan Pengurus dan nanti akan kita lantik," ucap Nata.
Nata juga menyampaikan harapan dari Ketua FOBI Riau Andrie Djaja, bahwa Barongsai Siak harus bisa turunkan tim terbaiknya untuk mengikuti kejuaran Provinsi yang akan dilaksankan pada tanggal 11 September 2022 mendatang memperebutkan Piala Bergilir Mal SKA, di Atrium Kampar Mal SKA Pekanbaru mendatang dan kalau bisa sampai PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
"Ingat, acara Kejurprov kita akan memperebutkan atau yang akan dipertandingkan 4 Ketegori yakni, Barongsai Tradisional, Barongsai Ketangkasan Zou Tou, Barongsai Ketangkasan Gua Yao, Barongsai Ketangkasan Shang Tui.
Disebutkan, Barongsai Indoneaia sudah lima kali menjadi juara dunia, yakni pada 2009 di Guangzhou, 2014 (Jakarta), 2015 (Beijing), 2017 (Jakarta), dan November 2019 di Guangxi, China.
"Tari Barongsai bukan lagi miliki orang Tionghoa. Ia sudah menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia dikarenakan bahwa sekarang atletnya sudah ada dari beberapa suku dan agama," ujar Nata.
Sementara itu, Ketua KONi Siak siap mendukung atlet Barongsai Siak menuju Kejurprov Barongsai dengan memberikan fasilitas armada transportasi dari Siak ke Pekanbaru.
Dijelaskan lagi, Visi dan Misi FOBI adalah menjadi organisasi Seni dan Olahraga Barongsai yang bermartabat, bereputasi dan berprestasi nasional maupun internasional, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, profesionalitas, etika dan persaudaraan.
Misi Federasi adalah memasyarakatkan dan mengembangkan Seni dan Olahraga Barongsai di Indonesia agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal menjadi salah satu sarana perekat kehidupan
berbangsa, serta berperan aktif dalam pembangunan mental dan spiritual, sehingga dapat tercipta insan Indonesia yang bersemangat, positif, berjiwa sportif dan berprestasi. (rid)