WASHINGTON (DetakRiau.com)-Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan pidato terakhirnya. Dia meminta agar isu ras di negaranya tidak membuat AS tercerai berai. Menurut Obama, masalah rasisme seharusnya tidak lagi ada di negara maju seperti Amerika Serikat.

"Setelah saya memenangkan pemilu beberapa waktu lalu, ada pembicaraan mengenai rasisme di Amerika. Saya rasa, isu seperti itu jangan ada lagi di negara kita. Jangan biarkan rasisme memecah belah kita dalam kehidupan bermasyarakat," kata Obama dalam pidato terakhirnya, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (11/1), dilansir merdeka.com.

Menurut dia, dengan hilangnya masalah rasisme di AS, Negeri Paman Sam tersebut menjadi lebih damai.

"Dengan hubungan ras yang baik, sepuluh tahun, dua puluh tahun, tiga puluh tahun, bahkan selamanya kita akan lebih baik lagi. AS akan menjadi negara yang damai," sambung dia.

Obama dengan tegas mengatakan, agar semua warga AS dari segala ras bisa bekerja keras untuk negaranya.

"Biarkan semuanya bekerja keras, baik dari ras kulit putih hingga ras minoritas. Biarkan semua saling bekerja sama demi masa depan yang lebih baik," tuturnya.

Menurut presiden kulit hitam pertama AS ini, praktik diskriminasi tidak perlu lagi dilakukan. Dia merujuk pada anak-anak imigran yang dikucilkan karena berbeda suku dan ras.

"Mereka (imigran) sebenarnya sama seperti kita, hanya mereka tidak mendapat kesempatan yang sama dengan kita karena kita sendiri tidak mengizinkannya. Karenanya hentikan segala bentuk diskriminasi di negara ini," pungkas Obama. (e2)

(f: merdeka.com)