Wapres JK: Makin Banyak Bank Makin Menyusahkan
Sabtu, 14 Januari 2017 - 13:52:31 WIB
 
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (DetakRiau.com)-Indonesia saat ini tercatat menjadi salah satu negara yang mempunyai banyak bank. Setidaknya lebih 100 bank ada di Indoensia saat ini.

Wakil Presiden, Jusuf Kalla menilai banyaknya perbankan tidak mencerminkan majunya sebuah negara. Teori yang mengatakan bahwa makin banyak bank membuat negara lebih makmur adalah salah.

"Yang baik itu adalah bank sehat dan kuat, bukan berapa banyak banknya," ucap JK dalam acara pertemuan tahunan pelaku industri keuangan di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (13/1), sebagaimana dilansir merdeka.com.

Saat liberalisasi perbankan, lanjut JK, banyak yang beranggapan makin banyak bank makin makmur. Padahal JK meyakini makin banyak bank akan makin menyusahkan.

"Makin banyak bank makin menyusahkan kita semua," kata JK. Bukan hanya bank, hal ini juga berlaku untuk industri keuangan lainnya. Seperti Asuransi, pasar modal dan lembaga lainnya.

Dalam pandangan JK, sektor perbankan sangat rentan pengaruh global. Salah satu contohnya saat krisis 1998 yang dipengaruhi perekonomian global.

"Sekarang masih pengaruh dan kita tak bisa hindari. Namun, kita ada kekuatan dari dalam negeri. Perbankan kita juga masih perlu perbaikan." (e2)

(f: merdeka.com)



 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -