PEKANBARU (DetakRiau.com) - Anggota Komisi D DPRD Riau Abdul Wahid, meminta supaya perbaikan jalan direspon cepat oleh pihak pemerintah, melalui instansi terkait. Perbaikan yang dilakukan ini memberikan rasa nyaman berlalulintas pada saat lebaran Idul Fitri.

"Kita minta kepada pemerintah melalui instansi terkait, supaya melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan. Sehingga, memberi rasa nyaman saat berlalulintas pada pengguna jalan. Terlebih, lebaran Idul Fitri," terang Abdul Wahid, kemarin.

Disebutkan dia, instansi terkait yaitu melalui Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Pekerjaan rUmum dan Penataan Ruang di kabupaten/kota harus memiliki rasa kepedulian. Sebab, terjadi kerusakan jalan bisa berakibat fatal nantinya.

"Sesegera mungkin dari pihak Pemprov melalui UPTD, supaya melakukan perbaikan. Didalam hal ini, kita ada kasih anggaran pada mereka (UPTD,red) kelola sendiri. Kapan perlu, dilakukan dipachthing (tambal, red) atau ditimbun," ujarnya.

Politisi PKB inipun mengatakan, pembenahan jalan sampai kini belum tampakan progres yang signifikan. Padahal dana, cukup besar dikucurkan untuk halnya pembangunan serta perbaikan jalan dan jembatan mencapai Rp1,3 triliun di APBD.
 
"Apalagi pasca banjir ini kondisi jalan kian semakin memburuk. Kami meminta, pada Pemprov mengecek kondisi ini," ujarnya. Karena, sesuai data dari Dinas PUPR Riau, per Januari 2017 itu mencatat banyak kerusakanya jalan di provinsi ini.

Yaitu, tercatat sekitar 2.887,56 Km jalan milik provinsi ini rusak dan perlu ada perawatan serta perbaikan. Kemudian yang kini masih baik sebanyak, 1.226,88 Km, rusak sedang 497,67 Km. rusak ringan 369,40 Km, rusak berat 793 Km.

Dikatakan dia, ini harus dapat respon cepat. Mengingat, saat ini sejumlah ruas jalan provinsi masih didalam keadaan rusak dan tidak terawat. Hal titik-titik jalan rusak yang perlu adanya perhatian serius. Perbaikan hal jalan harus dikebut. (Dai)