Pelantikan dengan tema Merajut Persaudaraan dan Memberi Makna dihadiri 150 peserta, terdiri dari masyarakat Melayu Riau yang tinggal di Jakarta. Sekretaris Dewan Pembina Erizal Muluk melantik Ketua Umum Yayasan Melayu Nusantara Djonieri, Sekretaris Umum Muchlis Ishaq dan Bendahara Umum Aslan Wiguna. Sebelumnya, lembaga nirlaba ini dipimpin Maihendrasmi Rachman. 

Pengurus Yayasan Melayu Nusantara yang juga dilantik antara lain Ketua I Emmalia Natar, Ketua II Wan Muhammad Hasyim dan Ketua III Setri Yasra.

Agenda pelantikan diisi dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Hymne Yayasan Melayu Nusantara, pelantikan dewan pengawas dan dewan pengurus serta kata sambutan Ketua Yayasan Melayu Nusantara 2018-2023 Maihendrasmi Rachman. 

Menurut Djonieri, yayasan yang menghimpun masyarakat Melayu Riau di Jakarta ini bergerak di bidang sosial, pendidikan dan kebudayaan. Yayasan Melayu Nusantara berdiri sejak 25 tahun lalu. Salah satu pendirinya adalah mantan Wakil Walikota Pekanbaru Erizal Muluk.

"Tujuan yayasan adalah menyatukan masyarakat Melayu yang terserak di Nusantara dalam wadah bersama. Kita harus bersatu memajukan budaya ini," kata Djonieri. 

Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (IKNB OJK) ini menyatakan siap bekerja sama dengan berbagai pihak meningkatkan peranan masyarakat Melayu di bidang sosial, pendidikan dan kebudayaan. 

"Dalam waktu dekat, kita akan menggelar Festival Budaya Melayu se-Asia Tenggara. Tujuan even ini menyatukan budaya Melayu yang terserak di negara ASEAN, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Indonesia. Mohon dukungan kita semua," kata Djonieri.

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau (Ikafe Unri) tersebut menambahkan festival diisi dengan diskusi tentang budaya Melayu, festival tari, membaca puisi, festival menyanyi, fashion Melayu dan diskusi tentang perkembangan pendidikan di Tanah Melayu se-ASEAN. (rls)