Diduga Dampak Limbah Industri, Ribuan Ikan Terapung di Sungai Siak
Kamis, 20 Juli 2023 - 16:35:24 WIB
 

TERKAIT:
   
 

SIAK, detakriau.com - Ribuan ikan mati sepanjang perairan Sungai Siak, tepatnya di dua kampung di Kecamatan Tualang, yakni Kampung Pinang Sebatang dan Kampung Tualang.

Terpantau sejak kemarin, Rabu (29/7/23), ikan-ikan terlihat mengapung dan mati. 
"Sejak kemarin, banyak ikan-ikan mengapung dan mati, belum tau apa penyebabnya," kata salah seorang nelayan Kampung Tualang, Ijeb, Kamis (20/7/23).

Ijeb mengaku, khawatir jika ikan-ikan banyak mati di Sungai Siak, akan menghambat mata pencaharian mereka sehari-hari sebagai nelayan.

"Kebanyakan ikan yang mati ikan Sasau dan Baung Pisang. Saat ini, ikan-ikan yang mati terlihat mengapung dan membusuk," kata Ijeb, dilansir riauterkini.com.

Ijeb menduga jika penyebab ikan mati ini adalah faktor limbah perusahaan, di daerah tersebut hanya ada perusahaan Indah Kiat Pulp and Paper yang beroperasi. "Cuma limbah pembuangannya kita tidak nampak, jadi susah kita mengetahuinya," katanya.

Ijeb mengaku, ketika air sedang pasang, tercium bau busuk, seperti bau busuk limbah.

Kejadian serupa, kata Ijeb, juga pernah terjadi empat bulan yang lalu. Ia mengaku, melihat ada orang dinas mengambil sampel air di daerah ikan yang mati tersebut. "Tapi setelah itu, kami tak tau lah apa hasilnya lagi," akuinya.

Sedangkan Penghulu Kampung Pinang Sebatang, Arizal mengatakan, selain ikan, udang juga banyak terlihat mengapung dan mati.

"Pada tanggal 19 Juli 2023, ikan-ikan dan udang mati di perairan Sungai Siak, dan pada saat ini pada tanggal 20 Juli 2023, kami menyusuri Sungai Siak dan melihat banyak bangkai-bangkau ikan yg mengapung sekian info dari kami wassalam," kata Arizal, melalui pesan WhatsApp nya.

Arizal mengaku, sudah melakukan komunikasi ke pihak berwenang, agar penyebab ikan-ikan yang mati dapat diketahui.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siak Wan Fajri Auli saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan turun dan mengecek ke lapangan, terkait laporan banyaknya ikan-ikan yang mati dalam dua hari di Sungai Siak.

"Mau OTW, Akan diturunkan staf untuk kroscek disana, makasih infonya," ujarnya singkat melalui pesan singkat WhatsApp.

Terkait hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, Mamun Murod melalui Kepala Bidang PPKLHK, Embiarman mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas LHK Kabupaten Siak terkait informasi adanya dugaan pencemaran Sungai Siak di Kecamatan Tualang, Siak.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas LHK Kabupaten Siak terkait adanya pencemaran di Sungai Siak," kata Embiarman, Kamis (20/7/2023).

Embiarman mengatakan, saat ini tim Dinas LHK Siak sudah turun ke lokasi menindaklanjuti laporan adanya dugaan pencemaran di Sungai Siak.

"Tim Dinas LHK Siak sekarang sedang cek ke lapangan terkait informasi itu dan kita sekarang masih menunggu hasilnya penyebab ikan mati di Tualang itu," sebutnya.

Tim juga katanya tengah menelusuri dugaan sumber limbah. "Jadi tim Dinas LHK Siak tengah mengidentifikasi sumber limbah dari mana. Tentu harus ditelusuri hulunya. Itu yang sedang diidentifikasi, dan kita tunggu hasilnya," tukasnya.(rid/CKP/RTC)




 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -