Sempena Hari Jadi Bengkalis Ke- 507
PEMDES Pangkalan Jambi Tanam Pohon Lindung Ditaja UNRI Dan UIN SUSKA
Selasa, 06 Agustus 2019 - 15:21:27 WIB
 
Teks Foto: Sempena Hari Jadi Bengkalis Usia Ke-507 Camat Bukit Batu H. Mulyadi, SH, MH Memotong Nasi tumpeng, didampingi Pj Kades Pangkalan Jambi Nicky Hatman, Mahasiswa Kukerta Tematik UNRI.
TERKAIT:
   
 

Bengkalis (DetakRiau.com) - Sempena Hari Jadi Bengkalis Usia Ke-507 tahun, Pemerintah Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Tanam Pohon Pelindung, Bekerjasama dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tematik Universitas Riau (UNRI), jumat (26/07/2019) yang dipusatkan di Gerbang  Desa Pertamina Hijau Mangrove Education Centre Pangkalan Jambi.

Kegiatan Penanaman Pohon Pelindung ini Dihadiri oleh Camat Bukit Batu H. Mulyadi, SH, MH, Kapolsek Bukit Batu, Danramil Bukit Batu, Manager Pertamina RU ll Sungai Pakning, Kepala UPTD Lingkungan Hidup Dan Pengolahan Sampah Bukit Batu Ijatmiko Beserta jajarannya,  Mahasiswa Kukerta UNRI, Mahasiswa Kukerta UIN Suska Riau, Ketua BPD pangkalan Jambi beserta Anggota, ketua RT/RW, Lembaga Desa, Pengurus BUMDes,  Karang Taruna, Linmas, FKPM dan di hadiri oleh tokoh masyarakat.

Dilanjutkan acaranya Camat Bukit Batu H Mulyadi SH MH dengan makan Nasi tumpeng menandakan Sempena Hari Jadi Bengkalis Usia Ke-507 tahun dan Penanaman Pohon, lalu melakukan pembersihan di sepanjang Jalan Poros Desa Pangkalan Jambi bersama UPT Dinas Pengelolaan Sampah Kecamatan Bukit Batu.

Pohon Pelindung ini atau bibit Pohon dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup Melalui Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Tematik Universitas Riau (UNRI), Hal ini dikatakan  Camat Bukit Batu H Mulyadi SH, MH saat Memberikan sambutan diacara tersebut.

“ Mengucapkan terima kasih sebesar besarnya  atas  bantuan bibit pohon Buah dan pohon Lindung, yang telah  diberikan oleh mahasiswa UNRI, kepada  Desa Pangkalan Jambi, dan juga Kami dari Pemerintah Kecamatan Bukit Batu sangat mensuport dan menyambut baik bantuan tersebut, semoga menjadi pahala dan amal ibadah nantinya Kecamatan Bukit Batu ini,” kata Camat Mulyadi.

Disampaikan Camat Mulyadi  lagi, bahwa kedepan ada Program Pengabdian UIN Suska Riau, ada Dokter  yang melakukan Pengabdian ke Desa Pangkalan Jambi ini, agar kedepan menjadi Desa binaan dengan hadirnya para ahli dan pakar pertanian. Siapa saja yang nantinya terpilih sebagai Kepala Desa yang baru di Desa Pangkalan Jambi, hendaklah menganggarkan untuk Penimbunan beram Jalan agar lebih besar, mengingat Jalan ini sangat rentan dengan Kecelakaan lalu lintas. Harapnya
 

Teks Foto: Penjabat Kepala Desa Pangkalan Jambi Nicky Hatman Menyerahkan Bibit Pohon Lindung Tambesi secara Simbolis kepada Camat Bukit Batu H Mulyadi SH, MH untuk ditanam.

Terpisah, Penjabat Kepala Desa Pangkalan Jambi Nicky Hatman, senin (05/08/2019) membenarkan kegiatan tersebut. Pemerintah Desa Pangkalan Jambi beserta segenap masyarakatnya melaksanakan kegiatan Gotong Royong Masal bersempena memperingati Hari jadi Kota Bengkalis usia Ke 507 tahun, kegiatan tersebut disertai Penanaman Pohon Peneduh Jalan bekerja sama dengan mahasiswa Kukerta Universiatas Riau di bantu oleh Mahasiswa Kukerta UIN Suska Riau, UPTD Lingkungan Hidup dan Pengolahan Sampah Bukit Batu.

“Terimakasih atas bantuan bibit pohon peneduh jalan, adek-adek Kukerta UNRI maupun UIN Suska, kami Pemerintah Desa dan Masyarakat selalu menjaga Pohon yang telah di tanam dan merawat sebagai simbol kenangan masa yang akan datang,” kata Nicky.

Menurut Pj Nicky, semoga  tokoh-tokoh masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pangkalan Jambi dan lembaga-lembaga Desa, Karang Taruna, RT/RW, FKPM, yang hadir diacara tersebut dapat mengutip hikmah, dan semoga masyarakat Pangkalan Jambi selalu kompak maju dan sejahtera, berharap selaku pemerintah desa agar kegiatan ini dapat berkelanjutan dan terjadwal,  dengan tujuan mempererat silaturrahmi antar warga desa pangkalan jambi ini sehingga terciptanya kekompakann menjadi kuat tali persaudaraannya, berpikir maju dan sejahtera, tutupnya

Selanjutnya Ketua Koordinator Mahasiswa Kukerta Universitas Riau (UNRI)  M. Miswan, selasa (06/08/2019) menyampaikan, bahwa bibit yang diberikan sebanyak 1500 pohon, terdiri dari pohon Terembesi 400 batang, pohon gaharu 300 batang, bibit nangka 300 batang, bibit sirsak 300 batang dan bibit Pinang 200 batang. Terangnya
 

Teks Foto: Koordinator  M. Miswan dan Tim Kukerta Tematik Pangkalan Jambi Universitas Riau (UNRI) bersama Ibu-ibu Kelompok Jaya Bersama Proses saat membuat Dodol Kedabu.

Menurut M. Miswan, Desa Pangkalan Jambi adalah salah satu desa yang sudah terbilang desa yang sudah maju di Kecamatan Bukit Batu. Dilihat dari situasi Desa ini mempunyai cuaca yang lumayan panas yang membuat suhu setiap hari terasa panas, maka dari itu kami tim Kukerta Tematik Pangkalan Jambi mengadakan penanaman bibit pohon lindung dengan tujuan mengurangi suhu panas yang dirasakan oleh masyarakat. Penanaman pohon tersebut merupakan program yang menunjang kemajuan dan kenyamanan, dengan adanya pohon lindung akan membuat rasa nyaman di Desa Pangkalan Jambi.

Selain itu, untuk menunjang ekonomi masyarakat Desa ini, Kita juga membagikan kepada masyarakat bibit buah Nangka, bibit Sirsak dan bibit Pinang. Bibit tersebut dibagikan langsung kepada masyarakat, dan langsung ditanam Dusun Damai Desa Pangkalan Jambi.

Lanjut M. Miswan Koordinator Kukerta UNRI ini lagi, selain Penanaman Pohon Lindung ada juga kegiatan kita lainnya yaitu:

1. Pemberdayaan Keterampilan Masyarakat dalam Pengolahan Mangrove, pelatihan keterampilan usaha dibidang boga yakni mengolah mangrove jenis pidada atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan buah kedabu menjadi olahan dodol yang diberi label DOBU PJ (Dodol Kedabu Pangkalan Jambi). Dengan  adanya produksi dodol ini masyarakat bisa melestarikan mangrove terutama mangrove jenis pidada, sehingga pemanfaatan buah pidada lebih efektif dan efisien, serta masyarakat dapat menjaga pohon dan tidak menebang pohon sembarangan, untuk mengaplikasikan potensi hasil area pesisir.

 
Teks Foto: Tim Kukerta Tematik Pangkalan Jambi Universitas Riau (UNRI) bersama Ibu-ibu Kelompok dalam Proses saat membuat kerajinan dari lidi Kelapa Sawit yaitu leko.

Pembuatan Kerajinan Leko, kegiatan pembuatan kerajinan dari lidi Kelapa Sawit yaitu leko, dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan lidi kelapa sawit yang memiliki nilai ekonomis.  Sebelum tim Kukerta Tematik Pangkalan Jambi melaksanakan kegiatan pembuatan kerajinan leko, terlebih dahulu mahasiswa belajar dengan Ibu Nes yang sudah mahir membuat kerajinan leko ini, proses pembelajaran dilakukan selama 3 hari.

Lidi kelapa sawit yang digunakan dalam pembuatan leko harus benar-benar diserut hingga bersih, lidi sawit tidak boleh lama dibiarkan karena akan menyebabkan lidi kelapa sawit cepat patah, maka sebelum kegiatan dilakukan Ibu-ibu harus membawa lidi sawit yang sudah diserut dari rumah masing-masing, satu leko membutuhkan kurang lebih 100 lidi sawit.

Dengan antusias yang tinggi oleh masyarakat Desa Pangkalan Jambi untuk mengikuti dan mempelajari pembuatan leko, kegiatan ini dapat berjalan cukup baik, bertujuan dari pembuatan kerajian leko adalah untuk memperkenalkan pada masyarakat tentang pembuatan kerajinan leko, serta menambah wawasan bagaimana mengolah lidi sawit menjadi sebuah kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

3. Pelatihan Guru Sekolah Dasar, Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat baik oleh Kepada Sekolah Dasar Negeri 9 Bukit Batu yakni Ibu Suratmi, Spd.SD, juga selaku tuan rumah diadakannya kegiatan pelatihan ini.

Adapun yang dilibatkan dalam pelatihan guru sekolah dasar ini yakni seluruh guru Sekolah Dasar Negeri 9 Bukit Batu, juga mengundang 2 orang perwakilan dari SDN 1, SDN 10, SDN 3, SDN 6, SDN 8, dan yang menjadi pemateri dalam pelatihan Guru Sekolah Dasar ini adalah Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Kukerta Tematik Pangkalan Jambi yang juga merupakan dosen FKIP PGSD yakni Bapak Zetra Hainul Putra, S.Si.Msc.Ph.D.

Tujuan dari pelatihan ini adalah ingin menumbuhkan kesadaran guru dan menambah wawasan guru untuk meningkatkan kualitas dalam pembelajaran, sebab Guru menjadi Role Model dalam berfikir, berkata dan berprilaku positif dalam mendidik siswa di Sekolah.

Pada dasarnya, kegiatan yang terlaksana ini sangat baik dan positif diterima oleh masyarakat  Desa Pangkalan Jambi, kedepannya berjalan dengan lancar bisa dikembangkan dalam meningkatkan ekonomi  masyarakat sehingga dapat memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada. Harap Miswan (D-ADV)

 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -