Gubri Syamsuar Ajak Masyarakat Turunkan Emisi Karbon dengan Kendaraan Listrik
Minggu, 11 September 2022 - 20:54:51 WIB
 

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, detakriau.com - Mewujudkan Riau Hijau dan membantu menurunkan emisi karbon, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak masyarakat Riau terutama kalangan yang kategori ekonomi mampu untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.

Gubri menyebutkan, tidak hanya membantu menurunkan emisi karbon, kendaraan listrik juga dinilai memiliki kelebihan lain seperti penurunan biaya pengeluaran sehari-hari karena tidak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Dengan kita menggunakan mobil ataupun motor listrik ini setidak-tidak juga dapat menurunkan emisi karbon, karena kita tahu bahwa saat ini adanya sumber dari listrik ini sebenarnya di samping tadi bisa menurunkan emisi karbon tentunya juga yang bisa kita lihat penurunan biaya operasional," ujarnya, di Kediaman Gubernur Riau, Minggu (11/9/22).

Syamsuar menyebutkan, kalau kendaraan yang biasanya digunakan masyarakat menggunakan BBM, akan tetapi kendaraan listrik ini menggunakan cas listrik dan bisa juga mengisinya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor PLN yang terletak di Jalan Setia Budi dan Jalan Nangka Pekanbaru.

"Jadi tidak tidak menyulitkan masyarakat kalau memang nanti memiliki motor listrik dan sekarang motornya pun berbagai jenis, pada awalnya kami juga kemarin mempromosikan Motor Gesit dan ini juga lebih banyak lagi modelnya dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing," ucapnya.

Mantan Bupati Siak tersebut mengungkapkan, untuk harga kendaraan listrik tersebut bervariasi, akan tetapi rata-rata harganya terjangkau untuk masyarakat umum.

"Karena itu tentunya kami mengajak kepada masyarakat yang berkemampuan (ekonominya mampu), mari kita berangsur-angsur mengubah perilaku kita (menggunakan kendaraan listrik)," sebutnya.

Apalagi katanya, saat ini harga BBM naik ditambah adanya isu krisis energi yang melanda dunia, maka penggunaan kendaraan listrik disamping juga penghematan biaya, yang penting dari itu adalah untuk  melestarikan lingkungan. 

"Sehingga kita harapkan sesuai dengan program Riau Hijau ini bisa benar-benar dapat dilaksanakan di Bumi Melayu yang kita cintai ini," ujarnya.

Sebuah Solusi

Kampanye transisi energi bersih ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama dan konvoi kendaraan listrik di Kota Pekanbaru, Minggu (11/09/2022).

Pemerintah Provinsi Riau memberikan apresiasi atas kampanye transisi energi yang diinisiasi oleh PLN.

"Terima kasih kepada PLN, konvoi motor listrik ini sebagai promosi akan kendaraan listrik yang ramah lingkungan juga mendukung program nasional dan Riau Hijau" ujar Gubernur Riau Syamsuar. 

Syamsuar menyampaikan, bahwa penggunaan kendaraan listrik tanpa polusi udara dan suara juga dapat menurunkan biaya operasional dari penggunaan kendaraan Berbahan Bakar Minyak (BBM).

"Kami mengajak masyarakat untuk merubah perilaku ditengah harga BBM yang semakin meningkat sekaligus pelestarian lingkungan sesuai dengan program Riau Hijau," katanya pula. 

Sementara, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Agung Murdifi mengungkapkan bahwa konversi Motor BBM ke Motor Listrik merupakan salah satu solusi dari penurunan biaya subsidi dan dekarbonisasi.

"Mobil BBM dengan jarak tempuh 10 KM yang menghabiskan 1 liter BBM dapat menghasilkan 2,4 kilogram (kg) CO2 sedangkan Mobil listrik dengan jarak sama hanya menghabiskan 1,5 kWh yang menghasilkan 1,3 kg CO2" ungkap Agung.

Selain itu, penggunaan kendaraan listrik ini merupakan peralihan energi impor menjadi energi domestik.

"Saat ini kebutuhan BBM di Indonesia diprediksikan membutuhkan 1,4 juta barel per hari sedangkan produksi dalam negeri hanya 600 ribuan per barel sehingga dibutuhkan impor BBM untuk memenuhi kebutuhan tersebut" jelas Agung.

Agung menambahkan dukungan, PLN telah dan terus dalam meningkatkan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Riau.

"Kami telah menyediakan 2 SPKLU di Kota Pekanbaru dan akan segera menambah SPKLU lagi di Kota Dumai" tambah Agung, dilansir mediacenterriau.

Disamping itu, PLN menawarkan program layanan EV Home Charging yang diperuntukkan bagi pemilik kendaraan listrik.

"Program menjadi solusi pemilik kendaraan listrik yang ingin mengisi batre kendaraannya di rumah dengan harga yang lebih ekonomis, dengan diskon 30% pada saat pengisian pukul 22.00 hingga 05.00 juga biaya tambah daya yang sangat terjangkau dengan harga 150 ribu ke daya 11.000 kVA dan 450 ribu hingga daya 16.500 kVA" kata Agung.(rid/mcr)




 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -