Didukung anggota Tim Dr. Zulkifli S.Pi., M.Si dan Dr. Ir. Efriyeldi, M.Si, kegiatan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat tersebut sangat antusias diikuti para peserta. Mereka terlihat antusias mendengarkan pemaparan edukatif dari dosen pascasarjana yang sangat jeli dalam hal pengelolan lingkungan. 

   

Dr. Ir. Sofyan H. Siregar, M.Phil mengungkapkan, kegiatan yang berlangsung tepatnya di Bandar Bakau, Jl Nelayan, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kota Dumai itu berlangsung selama dua hari, mulai 18 hingga 19 Oktober 2022. "Pada kegiatan ini telah dibentuk Formatur Bank Sampah Pangkalan sesai diketuai Bapak Rudi dari LPMK," ujar Dr. Ir. Sofyan H. Siregar, M.Phil kepada media.

Lebih lanjut dijelaskan, adapun latar belakang pelaksanan kegiatan adalah permasalahan sampah plastik belakangan ini terus menjadi sorotan banyak pihak. Menyusul karena masih terlihat banyaknya sampah plastik yang tersebar di ekosistem mangrove, khususnya di kawasaan Kelurahan Pangkalan Sesai, Kota Dumai.

Kondisi tersebut jika dibiarkan dalam jangka panjang, dikhawatirkan akan sangat merusak lingkungan. Baik langsung maupun tidak langsung akan mengancam keberadaan ekosistim mangrove. 

"Pardigma baru dalam pengelolan sampah plastik adalan dengan memanfaatkan dan mendaur ulang, sehingga dapat menambah nilai bagi masyarakat," pungkasnya. 

Hal ini lanjutnya, dapat dikelola secara baik dengan adanya Bank Sampah. Dengan demikian, perlu dilakukan inisiasi pembentukan Bank Sampah di Kelurahan Pangkalan Sesai, Dumai.   

Pada kegiatan ini terdapat 30 orang peserta terdiri dari Kelompok Pencinta Alam Bahari (PAB), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Pangkalan Sesai, Masyarakat Penggiat Wisata dan Pengelola/Pengumpul Sampah Acara dibuka oleh Ketua Pencipta Alam bahari Bapak Moh Darwis. 

"Kami sangat berterimakasih kegiatan yang diinisiasi dosen pascasarjana Unri ini, selain menambah ilmu baik secara teoritis, juga teknis upaya penyelamatan lingkungan khususnya ekosistem mangrove," ujar salah seorang peserta.(*)