Rektor Unilak Prof Junaidi saat ditemui, Selasa (20/06/2023) di kampus Unilak mengatakan, bahwa proses pendirian Fakultas Kedokteran mengalami kemajuan yang signifikan. Disampaikan dia, Unilak telah mengadakan seminar lokakarya dengan mengundang para pihak terkait dan perwakilan dari Fakultas Kedoketeran Unand sebagai pengampu untuk pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat. 

"Kegiatan lokakarya kemarin adalah proses yang harus dilalui, yaitu pengisian visi misi dan ini biasa kita undang pakar-pakar. Beberapa pakar yang di undang yaitu kedokteran lingkungan, bidang lingkungan serta ilmu budaya," ungkapnya. 

Prof Junaidi mengaku, bahwa pihaknya siap menerima masukan untuk menyusun dan menetapkan arah tujuan prodi kedokteran ini. "Sehingga saya secara khusus mengharapkan ada kajian dan masukan di bidang lingkungan, kesehatan serta budaya. Kenapa kami hadirkan juga bidang ilmu budaya karena budaya Melayu menjadi dasar etik dan perilaku di Unilak," ucapnya. 

Dikatakan dia, ia pun mengharapkan saran dan masukan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Karena, prodi ini berkaitan dengan rumah sakit dan bidang kesehatan lainnya. "Mari kita manfaatkan momen ini untuk menghasilkan arah yang baik dan memenuhi harapan dan memberikan manfaat bagi kita semua khususnya masyarakat Riau," ujarnya. 

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran  Unand Dr dr Afriwardi, SH, SpKO, MA memberikan apresiasi pendirian Fakultas Kedokteran. Sebagai pengampu Fakultas Kedokteran Unilak, ia siap menerima saran dan memberikan dukungan untuk fakultas kedokteran Unilak.

"Masukan dari pakar akan berdampak besar untuk tim pendirian fakultas kedokteran ini. Untuk menyusun visi misi serta arah pendirian dan pengembangan fakultas kedokteran ini," tuturnya. 

Dukungan untuk pendirian Fakultas Kedokteran Unilak juga disampaikan oleh Prof Irwan Effendi selaku Ketua Yayasan. Ia menyampaikan terima kasih kepada FK Unand karena bersedia menjadi pengampu untuk pendirian Fakultas Kedokteran Unilak. 

"Harapan kita besar kepada Unilak ini untuk bisa menghadirkan Fakultas Kedokteran untuk masyarakat Riau. Sehingga jika nanti jadi berdiri maka dapat memberikan warna baru kepada masyarakat khususnya di dunia kesehatan," katanya. 

Prof Irwan berharap, selain mendirikan Fakultas Kedokteran, Unilak juga harus bisa mendirikan rumah sakit. Sehingga bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu, kata dia, kehadiran Fakultas Kedokteran mampu mencetak lulusan yang  melestarikan budaya melayu di bidang kesehatan.

"Saya ingin lulusan kita berbudaya melayu dengan di bekali kemampuan komunikasi yang baik sehingga dapat menghasilkan service excellent," tandas Prof Irwan.(*)