Mahasiswa Kukerta Unri Fasilitasi 2.000 Bibit Tanaman Penghijauan ke Desa Parit Teratak Air Hitam
SINGINGI, detakriau.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata KKN/Kukerta) dari Universitas Riau (Unri) menggandeng pihak UPT, KHP Singingi, Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan dengan membagikan 2.000 bibit pohon beragam jenis.
Beberapa jenis meliputi jengkol, petai, nangka, durian, matoa dan mahoni kepada warga Desa Parit Teratak Air Hitam Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi guna menginisiasi program penghijauan desa.
Kegiatan penyerahan dan penanaman bibit dilakukan pada 17 Agustus 2023 bertempat di lapangan SDN 009 Parit Teratak Air Hitam. Kegiatan dihadiri oleh pihak UPT, KHP SINGGINGI Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan, perangkat Desa dan BPD.
Penanaman dan penyerahan bibit ini bertujuan untuk memberikan perlindungan dan kelangsungan hidup.
- Melestarikan tumbuhan dengan menjaga habitatnya menjadikan ekosistem lestari. Kelestarian alam akan menghasilkan kawasan tempat tinggal yang bersih dari berbagai macam polusi, penuh oksigen, sekaligus memberikan nuansa asri bagi manusia
Selain itu, melestarikan tumbuhan dengan menjaga ketersediaan sumber daya biologis, seperti sumber makanan, bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan yang baik dan sekaligus bernilai ekonomi untuk manusia.
" Jika Amazon adalah paru-paru dunia. Saya berharap tempat ini adalah jantungnya. Dengan detak jantung itu, pepohonan menunjukkan denyutan kecil dan berkala, sehingga seolah - olah punya detak jantung seperti manusia. Dimana detak itu adalah cara kita melestarikan tumbuhan agar tetap terjaga" ujar MHD Aditya Mahendra selaku ketua kelompok kukerta.
Tim kukerta berharap Program Penghijauan Masyarakat Desa Parit Teratak Air Hitam nantinya akan membawa manfaat secara ekologis dan ekonomis.
"Kami berharap dengan adanya bantuan bibit ini dapat membantu masyarakat dan mereka dapat merawat serta mendapatkan manfaat dari bibit yang dibawa oleh mahasiswa kukerta , lalu dengan bibit ini semoga dapat menghijaukan desa, menggemburkan tanah yang gersang dan menjadi keberlangsungan hidup di desa Parit Teratak Air Hitam. Tidak lupa kami akan mengontrol dan mengawasi masyarakat dalam penanaman bibit ini agar apa yang diharapkan tercapai," ujar Alpisandri selalu kepala desa.
Kepala Desa mengucapkan terima kasih kepada tim mahasiswa yang telah mengadakan program ini, sehingga dapat memperbaiki kualitas lingkungan, serta banyak kegiatan lain untuk masyarakat yang telah mendapatkan manfaat dan dampak dari hadirnya mahasiswa kukerta.
"Dalam penamaan harus diperhatikan tanah, bibit serta teknik penanaman. Sebelum menanam diberi dasar pupuk kandang dan digali beberapa hari sebelum penanaman agar Ph tanah stabil. Serta tidak lupa UPT, KHP SINGGINGI Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan mengucapkan terimakasih dan selalu memberi suport kepada mahasiswa Kukerta karena dengan kerjasama ini mudah-mudahan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Parit Teratak Air Hitam," ujar Muhammad Husni selaku Kasi Perlindungan, KSDAE & Pemberdayaan Masyarakat
Pihak UPT, KHP SINGGINGI Dinas Lingkungan Hidup & Kehutanan berharap bahwa bibit dibagikan kemasyarakat serta dirawat agar desa Parit Teratak Air Hitam menjadi desa yang bersih, nyaman dan asri. Husni juga memberikan pesan agar mahasiswa kukerta mampu menjadi agen dalam kemajuan desa.(*)