Tudingan Kotak Kosong Tandingan Incumbent, Cak Mus: Mungkin Ada Calon Lain Terganggu Gerakan Saya
Selasa, 14 Mei 2024 - 15:02:25 WIB
 

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, detakriau com  - Publikasi berita tuduhan dan mencaplok isi berita lain tanpa konfirmasi oleh media online tabloidmentari.com membuat miris bakal calon (Bacalon) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) H Musliadi, S.Ag. Padahal ajang pelaksanaan Pilkada serentak 2024 masih lama, namun upaya politik kotor sudah dipertontonkan. 

Seperti halnya berita yang di-posting media online tersebut dengan judul tuduhan, "Cegah Lawan Kotak Kosong, Cak Mus Diduga Disuruh Maju oleh Suhardiman". Berita tendensius yang diupload, 14 Mei 2024 pukul 09.46 WIB tersebut, terang-terangan mengabaikan UU No 40 THN 1999 tentang Pers dan mengabaikan kode etik jurnalistik. Berita bar-bar tersebut juga tanpa menyebutkan sumber kutipan dari media sebelumnya.

Menanggapi berita tuduhan tak bertanggungjawab tersebut, politisi senior yang juga Ketua DPC Partai PKB Kuansing yang kerap disapa Cak Mus ini kaget karena cara tak beretika justru yang dipertontonkan pihak-pihak tertentu. 

"Terkait dugaan saya maju disuruh oleh Suhardiman (Pj Bupati Kuansing,red) tidak benar dan mengada-ada. Itu isu murahan yang dilempar ke publik dan itu politik kotor. Mungkin ada calon lain yang terganggu oleh gerakan saya, apalagi ada wacana incumbent mau melawan kotak kosong dituduhkan di media tsb," ujar Cak Mus kepada detakriau.com.

Pilkada Kuansing ini kata Cak Mus masih lama dan jangan menduga-duga. Mari kita ciptakan suasana yang kondusif di tengah-tengah masyarakat, dan berikan edukasi politik kepada masyarakat sehingga tercipta pilkada sejuk, damai dan bermartabat.

"Saya himbau siapapun orangnya,  dari manapun kelompok yang menduga saya maju atas suruhan incumbent, janganlah membuat isu  dan opini yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Mari kita hormati hak konstitusional di negara kita, siapapun boleh dan layak jadi pemimpin di 'Negeri Jalur' ini, dan jangan ada yang merasa lebih kuat dan apalagi menyombongkan diri," tukasnya lagi.

Cak Mus mengingatkan pihak manapun, supaya tidak sombong karena Tuhan tidak suka kepada orang yang sombong dan zalim.

Firaun saja kata Cak Mus dimusnahkan Allah SWT karena kesombongan begitu juga Iblis dikeluarkan oleh Allah SWT dari surga karena sombong. 

"Apalagi manusia, kekuasaan itu hanya sebentar maka tak ada yang perlu disombongkan, apalagi takabur dan menganggap orang lemah dan rendah," tutur Cak Mus mengingatkan.

Sekali lagi Cak Mus mengingatkan, Pilkada serentak masih lama dan kita belum bisa memastikan siapa yang akan duduk jadi Bupati Kuansing. "Belum bisa ditentukan sebelum mendaftar di KPU. Kita boleh berencana, namun rencana Tuhan lebih baik dari segalanya," tutupnya.(ridwan)





 
 
Redaksi | RSS | Pedoman Media Siber Copyright © 2017 by detakriau.com. All Rights
 
 
22:52 | WARTAWAN DETAK RIAU DIBEKALI KARTU PERS DALAM PELIPUTANNYA, JIKA MENCURIGAKAN HUB 0813-655-81599 - - - -