Baserah, DetakRiau.com - Dalam rangka melestarikan tradisi "sangkral" turun benih masa cocok tanam padi ke sawah tahun 2019 di Wilayah Pertanian Baserah I Kecamatan Kuantan Hilir. Desa Pulau Kijang melaksanakan acara "Doa Padang", pada Senin (25/03/2019).
Pjs Kades Pulau Kijang, Kusmayendi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh tamu yang hadir, "Terimakasih kepada kita semua yang telah menyempatkan waktu untuk hadir pada kegiatan doa padang ini," ucapnya.
"Kepada panitia kegiatan serta seluruh masyarakat, terimakasih sudah mensukseskan kegiatan doa padang kita ini," kata pria yang akrab disapa Andi itu.
Selanjutnya, Korwil BPP Pertanian Kuantan Hilir, Miwasrizon SP mengaku sangat bangga kepada daerah ini. Pasalnya, menurut dia "Sesuai dengan kalender pertanian, hanya ada dua desa yang mampu melaksanakan bercocok tanam 2 kali dalam setahun di Kuansing, yakni Seberang Taluk dan Pulau Kijang," ungkapnya.
Masyarakat disini mau dan bersedia diarahkan dengan baik oleh para penyuluh pertanian kita. "Jika dikelola dan dirawat dengan baik, tentu hasil panen akan meningkat," sebutnya.
Dalam arahannya, Camat Kuantan Hilir, Drs Yulfides menyampaikan permohonan maaf dari Wakil Bupati Kuansing H Halim yang berhalangan hadir. "Karena kesibukan yang cukup padat, Bapak H Halim berhalangan untuk hadir pada kegiatan kita ini. Dimana sebelumnya, beliau secara pribadi sangat ingin hadir disini bersama sama dengan kita saat ini," kata Camat.
Meskipun demikian, kata Camat, "Bapak H Halim juga memberikan sedikit bantuan untuk penyelenggaraan kegiatan doa padang atau turun benih kita ini. Dan bantuan itu di titipkan kepada Pak H Sutrisno SP MM atau Pak Jarot," sebut Yulfides.
Selanjutnya, Ia juga menyampaikan sejumlah program pemerintah daerah yang akan dilaksanakan pada tahun 2019 ini di Kecamatan Kuantan Hilir. "Alhamdulillah tahun ini kecamatan kita mendapatkan sejumlah kue pembangunan dari APBD Kuansing," ungkapnya.
"Jalan Dusun Tuo - Gunung Melintang sepanjang 1 KM, Jalan Teratak Baru menuju SMKN 1 Kuantan Hilir sepanjang 500 Meter, pengaspalan lanjutan jalan Kelurahan Pasar Usang menuju Kepala Pulau sepanjang 1 KM," papar Camat.
Selain itu, tambahnya, Ia juga menyebutkan beberapa item pembangunan lainnya yang didapat Kecamatan Kuantan Hilir Tahun Angggaran 2019. "Pembangunan drainase di Kelurahan Pasar Baru dan Pasar Usang Baserah. Kemudian renovasi ruang belajar dan pembangunan pagar SMPN 2 Kuantan Hilir, pembangunan Kantor Desa Gunung Melintang. Untuk itu, marilah kita senantiasa mendukung program program pembangunan pemerintah daerah," ajak Alumni APDN 1990 Pekanbaru itu.
Terakhir, Alumni Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta tahun 2004 ini juga berjanji kepada seluruh masyarakat untuk terus mengupayakan agar jalan yang melintasi desa sekaligus jalan produksi yang menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat khususnya Pulau Kijang dan umumnya Wilayah Pertanian Baserah I ini bisa dilakukan pengaspalan kembali.
"Wajar sudah rusak, karena terakhir dibangun atau dilakukan pengaspalan pada zaman Pemerintahan Bupati H Asrul Ja'afar. Melalui musrenbang kita akan tetap mengusulkan untuk pengaspalan jalan ini nantinya, namun kita juga minta dukungan kepada seluruh unsur agar hal ini dapat terealisasi," kata Yulfides. Saat melihat kondisi jalan yang sudah berusia sekitar 15 tahunan pasca pengaspalan lalu.
Turut hadir, Kapolsek Kuantan Hilir AKP Tapip Usman SH, Danramil 07/KH Kapten Inf Kadarisman diwakili Babinsa Serda Sadali, Ketua IWO Kuansing Hendra Riko Purnomo, Tokoh Masyarakat H Sutrisno SP MM dan HM Jais, serta Para Kades dan Mantan Kades di Wilayah Pertanian Baserah I Kecamatan Kuantan Hilir. (dra)