Sabtu, 27 April 2024 - 00:30:29 WIB
Kuansing Butuh Pemimpin Cerdas, Tegas dan Punya Jaringan di Pusat, Nama Cak Mus Jadi Referensi

Selasa, 23 April 2024 - 22:25:29 WIB
Kuansing Maju Berkeadilan Tergantung Kemampuan Pemimpin, Nama Cak Mus jadi Pembahasan

Rabu, 05 Juli 2023 - 18:18:30 WIB
Kepala Diskes Kabupaten Kuansing Dinonaktifkan

Senin, 08 Mei 2023 - 16:20:29 WIB
Ratusan Kerbau di Kuansing Kena Penyakit Ngorok, 1.000 Dosis Vaksin Dikirim

Kamis, 02 Februari 2023 - 17:04:43 WIB
Kelapa Jadi Denyut Kehidupan, Indragiri Hilir Berjuluk “Negeri Seribu Parit, Hamparan Kelapa Dunia

Kamis, 27 Oktober 2022 - 15:28:21 WIB
Dosen Prodi Budidaya Perairan Faperta UIR Gelar PKM di Desa Pulau Baru, Kuansing

Kamis, 06 Oktober 2022 - 21:02:11 WIB
Melalui BLUD, Menuju Transformasi Pelayanan Kesehatan Kuansing Mumpuni

Selasa, 04 Oktober 2022 - 01:23:02 WIB
Bupati Kuansing Suhardiman Apresiasi Kunjungan PWI Riau ke Teluk Kuantan

Kamis, 29 September 2022 - 11:05:00 WIB
Panitia Hari Jadi Kabupaten Kuntan Singingi ke-23 Pastikan LKTJ untuk Wartawan se-Riau

Minggu, 27 Desember 2020 - 17:53:14 WIB
PT RAPP Perbaiki Akses Jalan Wisata Desa Petai

 
Kepala Diskes Kabupaten Kuansing Dinonaktifkan
Rabu, 05 Juli 2023 - 18:18:30 WIB
 

   

TELUKKUANTAN, detakriau.com – Aswandi dinonaktifkan sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, terhitung sejak 4 Juli 2023. Ia akan nonaktif sampai adanya hasil audit kinerja dari Inspektorat Kuansing.

Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, Rabu (5/7/2023) pagi. Aswandi dinonaktifkan setelah Pemkab Kuansing rapat bersama Ombudsman RI.

Dalam rapat tersebut, Ombudsman menyatakan kualitas pelayanan publik Kuansing sangat rendah. Terutama pelayanan bidang kesehatan yang levelnya hampir merah.

Hal itu menjadi penyebab Aswandi dan drg. Arni Suharti dinonaktifkan sementara. Ditambah, saat rapat tersebut keduanya tidak hadir.

"Rapat saya yang pimpin. Mereka sebagai pimpinan tidak hadir. Hasil pemaparan Ombudsman, pelayanan kesehatan level kuning, hampir masuk ke level merah. Artinya, layanan kita sangat jelek. Rapornya merah, nilainya rendah semua," papar Suhardiman dilansir goriau.

Setelah Aswandi dan drg. Arni Suharti dinonaktifkan, Suhardiman langsung menugaskan Sekda Dedy Sambudi sebagai Plh Diskes Kuansing.

Kemudian, Aswandi dan drg. Arni Suharti akan diperiksa oleh Inspektorat. Hasil audit kinerja ini akan menentukan nasib keduanya.

Tidak main-main soal kesehatan, Suhardiman juga akan mengaudit secara menyeluruh. Mulai dari Diskes, Puskesmas hingga tenaga medis.

"Semua akan diukur secara profesional, yang tidak baik nilainya akan saya ganti. Kita sudah UHC, layanan masih jelek, jangan sampai sia-sia uang rakyat Rp36 M kita setor ke BPJS," tutur Suhardiman. (rid/GRC)

 
Home | Pemkab Kuantan Singingi
PEMERINTAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI © 2017