Anggaran Menurun, Bupati Suyatno: Dituntut Partisipasi dalam Membangun Rohil
Jumat, 10 Maret 2017 - 16:31:16 WIB
BAGANSIAPIAPI (DetakRiau.com)-Bupati Rokan Hilir, H Suyatno secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan RKPD Tahun 2017 di Gedung Serbaguna Bagansiapiapi, Senin (9/3/2017).
Hadir dalam acara pembukaan Musrenbang tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Riau Rahmad Rahim, Wakil Bupati Drs Jamiluddin, Forkopimda diantaraynya Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis, Perwakilan Dandim Mayor Ediyanto, Sekdakab Drs H. Surya Arfan M.Si, Ketua DPRD Rohil H. Nasruddin Hasan, Anggota DPRD Riau Firdaus, Anggota DPRD Kabupaten Rohil, Kepala Dinas/Badan di lingkup Kabupaten Rohil, para Camat dan Lurah/kepenghuluan se-Rohil, serta seluruh UPTD tingkat kecamatan.
Adapun tema Musrenbang tahun ini 'Melalui Musrenbang RKPD tahun 2017 Kita Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat, Melalui Sentra-Sentra Produksi Menjadi Kawasan Sentra Industri di Kabupaten Rokan Hilir.'
Bupati mengatakan, dalam pelaksanaan Musrenbang kali ini diharapkan masyarakat bersikap proaktif dalam memberikan pemikiran, dukungan dan sekaligus pemahaman serta memperoleh kesepakatan bersama dalam upaya implementasi kebijakan dari seluruh peserta dan para pelaku pembangunan (stakeholders), untuk bersama-sama mewujudkan sebuah perencanaan partisipatif yang mampu mengadopsi kebutuhan dan mencarikan solusi penyelesaian permasalahan pembangunan secara keseluruhan di wilayah desa/kelurahan dan kecamatan pada khususnya dan Kabupaten Rohil pada umumnya.
Ia menjelaskan, sebagai bahan Musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan telah disusun daftar usulan kegiatan prioritas diwilayah kecamatan menurut SKPD penanggungjawab kegiatan yang tersusun dari hasil musrenbang desa/kelurahan, dan diharapkan para pemangku kepentingan untuk melakukan pembahasan dan menyepakati hasil musyawarah perencanaan pembangunan daerah yang dituangkan dengan berita acara.
Khusus kepada anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir daerah pemilihan (Dapil) kecamatan masing-masing dapil, Bupati mengharapkan agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya musyawarah ini untuk dapat menyerap dan menggali komponen yang dapat menjadi potensi dalam kaitannya dengan perencanaan program dan kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, guna peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat di Negeri Seribu Kubah.
'Kami sangat berterimakasih kepada Provinsi, karena tahun lalu dan tahun ini sangat banyak dana yang masuk diantaranya 2016 lalu mencapai Rp123 Milyar dan tahun ini Rp81 milyar,' ujar Suyatno, sebagaimana dilansir seribukubah.com.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hilir, terangnya mengalami defisit yang sangat menurun drastis, bahkan lebih parah dari tahun sebelumnya sehingga memang harus sangat berhemat. Namun disisi lain aspek pembangunan yang harus mendapatkan penanganan pemerintah cakupannya amatlah luas dan tidak terbatas. Sehingga dalam setiap pelaksanaan Musrenbang, program dan kegiatan yang hendak diusulkan seyogyanya harus berorientasi pada skala prioritas sesuai kebutuhan masyarakat.
'Atas dasar itulah untuk mewujudkan keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan penganggaran serta implementasinya dilapangan, senantiasa harus mengacu kepada tema dan prioritas pembangunan daerah yang telah ditetapkan pada rancangan RKPD Tahun 2017,' jelasnya.
Bupati juga meminta agar semua pihak kompak untuk mendudukan skala perioritas dan mengutamakan kepentingan masyarakat secara umum.
'Rohil defisit dan ini terjadi hampir diseluruh wilayah Indonesia. Jadi saya minta program untuk masyarakat luas harus diprioritaskan,' katanya berpesan.
Bupati pun berharap Musrenbang 2017 untuk tahun anggaran 2018 ini diharapkan bisa tuntas dan nantinya pada penyusunan APBD 2018 bisa disesuaikan.
'Usulkan semua yang penting-penting, tuntaskan dan harus sepakat sehingga tidak berubah kesepakatan yang telah diambil pada Musrenbang Kabupaten ini,' demikian Suyatno. (e2)
(f: skc)