Minggu, 19 Mei 2024 - 21:25:16 WIB
Gagal Konstruksi, Bupati Rohil Tinjau Pembangunan Jembatan Parit Atmo yang Hampir Rubuh

Jumat, 05 April 2024 - 21:04:55 WIB
Datangi Polda Riau, Hipemarohi Pekanbaru Minta Audiensi Kasus VCS Mirip Sekda Rohil

Minggu, 17 Maret 2024 - 21:42:46 WIB
TOPAN RI Minta BPK Segera Audit Neraca dan Arus Kas BPKAD Rohil

Selasa, 27 Februari 2024 - 14:42:44 WIB
Terkait Tunda Bayar, Kadiskominfotiks: Pihak Pemkab Rohil Sedang Memprosesnya

Kamis, 01 Februari 2024 - 23:53:16 WIB
Video Viral Bupati dan Wabup Rokan Hilir Nyaris Baku Hantam, Ini Klarifikasinya

Kamis, 01 Februari 2024 - 20:02:22 WIB
Bupati dan Wabup Rokan Hilir Nyaris Baku Hantam Saat Acara Pelantikan Kades

Jumat, 26 Januari 2024 - 01:22:19 WIB
Masyarakat Rimba Melintang Rohil Ucapkan Terima Kasih Kepada Gubri Edy Nasution

Jumat, 12 Januari 2024 - 18:53:56 WIB
Viral Pembongkaran Tiang Reklame, Satpol PP Rohil Tegaskan Peran dalam Penegakan Perda

Jumat, 29 Desember 2023 - 18:04:02 WIB
Dana Publikasi di Diskominfotiks Rohil Cair

Kamis, 23 November 2023 - 23:34:48 WIB
Kabupaten Rohil Dapat Bantuan 22 Titik Perangkat VSAT Tele Sat dari Kementerian Kominfo

 
2017, Diskes Rohil Lebih Fokus Jalankan Kegiatan Non Fisik
Jumat, 31 Maret 2017 - 17:26:26 WIB
 
   

BAGANSIAPIAPI (DetakRiau.com)-Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengaku tidak melaksanakan program fisik tahun 2017 dan hanya fokus pada kegiatan non fisik. Hal ini terkait dengan minimnya anggaran pemerintah daerah.

"Dalam 100 hari kerja saya, kita hanya fokus pada kegiatan yang bersifat program, sedangkan kegiatan fisik dilaksanakan pusat langsung melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)," kata Kepala Dinas Kesehatan Rohil, Hj Dahniar Mkes, Jumat (31/3/2017) di Bagansiapiapi.

Dengan kondisi defisit ini lanjutnya, dinas terkait harus mampu mengambil peluang jemput bola ke pusat, sehingga kegiatan dapat terus berjalan.

"Ada beberapa puskesmas yang kita usulkan melalui dana pusat pembangunannya, seperti Puskesmas di Bagansiapiapi, Puskesmas Boultrem, Puskesmas Panipahan. Kalau Puskesmas yang di Balam (boultrem, red) dibangun sejak masih Pemkab Bengkalis, jadi sudah lama sekali," terangnya, sebagaimana dilansir halloriau.com.

Meski demikian, baiknya bangunan layanan kesehatan harus sejalan dengan pemenuhan tenaga kesehatan yang kualifikasi, seperti tenaga kesehatan gizi, anestesi, dan nutrisi.

"Itulah kadang kesulitan kita, tenaga kesehatan anestesi, nutrisi biasanya tidak mau didaerah, karena keahlian mereka dibayar mahal. Kalau didaerah bayarnya sesuai jenjang pendidikan. Begitu juga bagian fisioterafi harus lengkap alat dan dokter spesialisnya baru bisa jalan," tutup mantan Asisten IV Bidang Administrasi Setdakab rohil itu. (e2)

(f: hrc)

 
Home | Pemkab Rokan Hilir
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HILIR © 2015