Acara dimulai ditandai pemotong tumpeng oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong. Dalam sambutannya Bupati Rohil mengucapkan selamat bagi santri yang diwisuda.

"Saya merasa bangga pondok Bidayatul Hidayah merupakan  satu-satunya pondok yang memiliki santri terbanyak se Riau. Ini menjadi kebanggaan Rokan Hilir," ujarnya.

Pemkab Rohil akan terus berupaya membantu pondok pesantren setiap tahun. Tentunya sesuai dengan aturan yang belaku. "Tahun ini kami akan anggarkan sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan jalan dan fasilitas pembanguan pesantren lainnnya," terangnya.

Bupati juga berpesan kepada santri menjadi kebanggaan dan jangan mengecewakan orang tua. Sebab biaya masuk pesantren Rp450 ribu per bulan, jangan disia-siakan harapan orang tua.

Bupati Afrizal Sintong menyatakan Pemkab siap berkolaborasi dengan pondok Pesantren Bidayatul Hidayah. Sebagai tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari Santri Nasional yang digelar pada 22 November mendatang.

"Kami dari pemerintah daerah mendukung secara penuh pelaksanaan peringatan hari santi. Nantinya dipusatkan di pondok Pesantren Bidayatul Hidayah," janjinya.

Bupati berharap Pesantren Bidayatul tidak hanya menjadi kebanggan Rohil, namun juga bisa mencetak santri yang handal dan berkualitas. Bisa bersaing di tingkat internasional.

Turut hadir Kakan Kemenag Rohil, Asisten I dan III, Kadis Kominfo, Kadisdik, Kadis PUPR, Kasatpol PP, Kadisdukcapil, Camat Tanah Putih dan Tanah Putih Tanjung Melawan. (HRC/rid)