Kegiatan yang digelar LAMR Rohilinbi diikuti semua para calon penghulu dari 23 Kepenghuluan yang mengikuti Pilpeng serentak. Calon penghulu wajib mendapatkan Warkah Melayu dari LAMR, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Perda Nomor 7 Tahun 2022.

Pada kesempatan itu dalam sambutannya Bupati Rohil mengajak seluruh calon penghulu yang bertanding untuk mengikuti semua aturan. Salah satunya, Bupati Rohil mengajak agar calon Penghulu tidak melakukan money politic atau politik uang.

"Kemarin saja baru calon BPKep saya dapat informasi banyak yang jor-joran main uang. Maka itu saya mengajak seluruh calon penghulu untuk mengikuti aturan main. Jangan kita cederai demokrasi ini dengan politik uang," jelas Bupati Afrizal.

Bupati meminta ke seluruh calon penghulu maupun tim sukses untuk sama-sama menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing. Agar pelaksanaan pemilihan serentak ini dapat berjalan aman dan lancar.

Di samping itu, Bupati Rohil juga mengucapkan terima kasih kepada DPRD Rohil dan LAMR yang telah maraton. Secara bersama menggelar rapat agar para calon penghulu wajib mendapatkan Warkah dari LAMR Rohil sebagai salah satu syarat.

"Dengan adanya Warkah ini, maka adat istiadat Melayu di bumi ini akan semakin dijunjung tinggi dan budaya Melayu semakin bisa terus berkembang," harapnya.

Sementara itu Ketua MKA LAMR Rohil Nasrudin Hasan juga mengapresiasi Bupati Rohil, Afrizal Sintong yang telah memberikan dukungan. Sebab setiap calon penghulu wajib mendapatkan Warkah dari LAMR Rohil.

Warkah tersebut merupakan pengetahuan tentang adat istiadat Melayu. Sehingga dengan mengikuti pembekalan ini, diharapkan para calon penghulu akan semakin memahami tentang sejarah Melayu di Rohil. Serta mengetahui adat istiadat Melayu dalam kehidupan sehari-hari. (HRC/rid)